BILANGAN TERHUBUNG PELANGI PADA GRAF KORONA KIPAS DAN RODA DENGAN GRAF TRIVIAL
Keywords:
Graf Kipas, Graf Roda, Graf Trivial, Bilangan Terhubung PelangiAbstract
Konsep tentang bilangan terhubung pelangi termotivasi dari interpretasinya dalam suatu jaringan komunikasi. Sebagai contoh, misalkan graf G di interpretasikan sebagai suatu jaringan selular. Akan disampaikan rute panggilan antara dua titik penerima (acceptor) dengan syarat bahwa rute antara kedua titik tersebut, diberikan suatu frekuensi yang berbeda. Ingin diminimalkan banyaknya spektrum frekuensi yang digunakan dalam jaringan. Jumlah minimal ini di ibaratkan sebagai bilangan terhubung pelangi dari suatu graf. Chakraborty dkk (2009) membuktikan bahwa untuk menghitung bilangan terhubung pelangi dari suatu graf adalah NP-Hard dan jika diberikan suatu pewarnaan sisi graf G, untuk mengecek apakah pewarnaan yang diberikan membuat G terhubung pelangi adalah NP-complete. Peneliti-peneliti terdahulu telah menemukan dan menghasilkan teorema baru terkait bilangan terhubung pelangi dari beberapa kelas graf, dan beberapa graf hasil operasi. Namun, masih banyak masalah-masalah terbuka yang diberikan untuk diteliti lebih lanjut. Dalam penelitian ini dihasilkan bilangan terhubung pelangi dari graf korona kipas dengan graf trivial adalah m+1 dan Untuk suatu bilangan bulat dengan m≥3. bilangan terhubung pelangi dari graf korona roda dengan lintasan adalah m+1.