Dharmas Education Journal (DE_Journal)

KIDSAFE GAME AN EDUCATIONAL SOLUTION TO INTRODUCE SEXUAL EDUCATION IN EARLY CHILDHOOD 4-5 YEARS OLD

Sahria Fadillah, Tomas Iriyanto, Rosyi Damayani Twinsari Maningtyas — Sun, 28 Jul 2024 00:00:00 +0700

Sexual violence that occurs in early childhood has increased in recent years. The lack of learning media in introducing sexual education is one of the problems that need to be overcome. The purpose of this research is to create a KidSafe Game to introduce sexual education for 4-5 years old children that is effective, efficient and interesting by not limiting the resources of its users. In this study, researchers used a design (research and development) by adapting the ADDIE model which consists of 5 stages, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results through the trial showed a significant difference in understanding from early childhood between before and after being given the KidSafe Game. The result of expert validation in terms of effectiveness, efficiency, and attractiveness obtained a percentage of 96% material expert and 97% media expert.

DAMPAK PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Sun, 28 Jul 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana penerapan kurikulum merdeka di SMA Islam Terpadu Al-Husnayain Panyabungan Mandailing Natal serta mengetahui Dampak penerapan kurikulum merdeka dan Kendala pada penerapan kurikulum merdeka di SMA Islam Terpadu Al-Husnayain Panyabungan Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif. Sumber data primer diperoleh dari bapak/ibu guru, kepala sekolah, wakasek kurikulum, guru pai, tata usaha dan peserta didik di SMA Islam Terpadu Al-Husnayain Panyabungan Mandailing Natal. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumen. Keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan kurikulum merdeka di SMA Islam Terpadu Al-Husnayain Panyabungan Mandailing Natal berjalan dengan lancar,baik dan aktif. (2). Dampak Kurikulum Merdeka Terhadap Pembelajaran PAI Islam Terpadu Darul Hasan Al-Husnayain Panyabungan Mandailing Natal yaitu: a. Dampak positif, yaitu pembelajaran relevan dan kontekstual, penegembangan kegiatan berfikir kritis dan analitis, penguatan nilai-nilai moral dan ilmu, pengembangan sikap toleransi dan keterbukaan dan peningkatan keterlibatan siswa b. Dampak negatif, yaitu Fragmentasi kurikulum, kesenjangan pemahaman, pengurangan fokus pada aspek spiritual dan keterbatasan sumber daya. (3). kendala pada penerapannya yaitu : kesesuaian pada kurikulum sebelumnya, keterbatasan sumber daya, resistensi dari stakeholder, integrasi teknologi serta peran orang tua dan masyarakat.

REVOLUSI DIGITAL DALAM PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI MAS DINIYAH LIMO JURAI: PERAN APLIKASI EDM KEMENAG

Yusri Yaldi, Supratman Zakir, Agus Salim, Lalusayuti Lalusayuti — Sun, 28 Jul 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak revolusi digital terhadap manajemen pendidikan di MAS Diniyah Limo Jurai melalui penerapan aplikasi Manajemen Data Pendidikan (EDM) yang dikembangkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Revolusi digital telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk pendidikan, di mana pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi krusial untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas manajemen pendidikan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi studi kasus, mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, serta analisis dokumen dan laporan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi EDM di Kementerian Agama memberikan kontribusi positif dalam pengelolaan data siswa, manajemen sekolah, dan pelaporan akademik. Selain itu, aplikasi ini mempermudah koordinasi antara sekolah dan Kementerian Agama serta akses informasi bagi orang tua dan siswa. Namun, tantangan seperti infrastruktur teknologi yang terbatas, resistensi terhadap perubahan, dan kebutuhan akan pelatihan bagi staf sekolah perlu diatasi untuk memaksimalkan manfaat revolusi digital dalam pendidikan. Studi ini memberikan wawasan tentang pentingnya teknologi dalam manajemen pendidikan dan menyoroti peran strategis aplikasi EDM dalam mendukung transformasi digital lembaga pendidikan di Indonesia, dengan harapan rekomendasi yang dihasilkan dapat memandu kebijakan dan praktisi pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEMESTER II PADA POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR DI SDN 9 PATOKAN TAHUN AJARAN 2023-2024

Aenor Rofek, Pramita Tri Fernanda, Nur Aida Fajri — Mon, 29 Jul 2024 00:00:00 +0700

Permasalahan bahwa guru dalam mengajar menggunakan buku teks dan metode ceramah, sehingga siswa mengalami kejenuhan dalam belajar matematika. Kondisi yang demikian berdampak pada hasil belajar siswa yang menurun, sehingga peneliti mencoba mengatasi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan model pembelajaran Discovery Learning. Model pembelajaran Discovery Learning dapat membantu minat siswa dalam belajar. Dimana minat siswa merupakan salah satu syarat penting yang mempengaruhi keberhasilan suatu pembelajaran. Keberhasilan dalam suatu pembelajaran tidak hanya dilihat dari hasil test, tetapi dapat terlihat jika siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penggunaan model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN 9 Patokan pada pokok bahasan sifat-sifat bangun datar semester genap tahun ajaran 2023/2024. Berdasarkan hasil penelitian terhadap hasil belajar siswa dengan rumus P = x 100% maka dapat dilihat persentase siswa yang telah tuntas belajar sebesar 88,23%, dibandingkan dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebelum tindakan yang hanya sebesar 52,94%. Dengan demikian dapat diinterpretasikan dari hasil perhitungan sebagaimana di atas adalah ada efektivitas penggunaan metode Discovery Learning terhadap peningkatan hasil belajar Matematika siswa kelas V SDN 9 Patokan pada pokok bahasan sifat-sifat bangun datar semester ganjil tahun ajaran 2023/2024.

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING DENGAN MODEL LANGSUNG (DIRECT INTRUCTION) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Heldie Bramantha, Siti Rahmania — Mon, 29 Jul 2024 00:00:00 +0700

Berdasarkan simpulan dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa antara kelompok yang menggunakan model Mind Mapping dan kelompok yang menggunakan model Direct Instruction. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan perbedaan ini, karena kemampuan berpikir kritis siswa sulit untuk dirangsang secara efektif, dan kedua model ini dipilih untuk melihat mana yang lebih efektif dalam merangsang kemampuan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment, yang melibatkan populasi siswa kelas IV di SDI Al-Abror sebanyak 80 siswa, dengan sampel sebanyak 52 siswa. Data dikumpulkan menggunakan tes tertulis berupa 13 soal essay, serta dokumentasi untuk mendapatkan data transkrip nilai siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen (yang menggunakan Mind Mapping) dan kelompok kontrol (yang menggunakan Direct Instruction) dalam kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai t-hitung sebesar 0,000 yang lebih kecil dari nilai t-tabel pada α = 0,05, menunjukkan bahwa perbedaan ini tidak mungkin terjadi akibat kebetulan belaka. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Mind Mapping lebih efektif dalam merangsang kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan model Direct Instruction berdasarkan hasil penelitian ini.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DENGAN MEDIA GAMBAR MATA PELAJARAN IPAS PADA KURIKULUM MERDEKA MATERI KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN 1 BESUKI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2023

Dodik Eko Yulianto, Veni Ferawati — Tue, 30 Jul 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen untuk mengevaluasi perbedaan hasil belajar antara penggunaan media video dan media gambar dalam pembelajaran mata pelajaran IPAS, khususnya materi kenampakan alam, pada kelas IVA dan IVB di SDN 1 Besuki. Dari hasil penelitian dengan sampel 32 siswa pada kelas eksperimen dan 32 siswa pada kelas kontrol, ditemukan bahwa penggunaan media video menghasilkan rata-rata nilai yang signifikan lebih tinggi (83,3) dibandingkan dengan penggunaan media gambar (60,8). Analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat distribusi normal pada kedua kelompok serta homogenitas varians antara kelas eksperimen dan kontrol. Hasil uji hipotesis (uji T) menunjukkan nilai Thitung sebesar 6,22 dengan Ttabel 1,97, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar IPAS antara kedua kelompok siswa. Kesimpulannya, penggunaan media video efektif dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS dibandingkan dengan penggunaan media gambar dalam konteks pembelajaran di SDN 1 Besuki.

CLASSROOM MANAGEMENT OF ENGLISH TEACHERS IN TEACHING ENGLISH AT VOCATIONAL HIGH SCHOOL

Angel Sophia Intan, Yulia Wiji Astika, Teta Wismar — Tue, 30 Jul 2024 00:00:00 +0700

This research aims to understand how teachers implement classroom management principles in the teaching and learning process at SMKN 10 Bungo and why teachers implement these principles in their students' teaching and learning processes. practice. This type of research is qualitative research, where the data source is the result of classroom observations and interviews. The subjects of this research were three English teachers in grades ten, eleven and twelve. Collected data are grouped according to the research objective, then described and analyzed to get actual data. Research results show that not all English teachers at SMKN 10 Bungo fully apply the principles of classroom management in the teaching and learning process at 3 stages before the activity, during the activity and after the activity. Almost all classroom management principles are implemented during operation. Before and after the activity, teachers only followed three principles of classroom management: enthusiasm, enthusiasm, emphasizing positive things and promoting self-discipline. Research results also find out the reasons why teachers apply classroom management principles, specifically to increase student motivation and improve learning outcomes. Based on the results of this research, it can be concluded that classroom management principles have not been fully implemented by English teachers at SMKN 10 Bungo. Therefore, English teachers need to improve their knowledge of classroom management principles in teaching English. In the hope, this research can make a useful contribution to English teachers in education.

EFEKTIVITAS PROGRAM KERJA LITERASI KAMPUS MENGAJAR PADA ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) SISWA KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 11 JAKARTA

Ika Rahmawati, Abdul Rahman Jupri — Thu, 01 Aug 2024 00:00:00 +0700

Low reading literacy among students who are less exposed to reading culture, teaching campuses are present in the independent campus learning program (MBKM). This research aims to evaluate and describe the effectiveness of the Reading Corner and Library Revitalization literacy work program carried out by teaching campus students during the Minimum Competency Assessment (AKM) at SMP Muhammadiyah 11 Jakarta. The method used in this research is a qualitative approach. The data source is class VIII students at SMP Muhammadiyah 11 Jakarta. Data collection techniques in research use questionnaires, interviews and documentation. The results of this research are that the campus teaching literacy program at SMP Muhammadiyah 11 Jakarta has been effective. However, there are encouraging and inhibiting factors when implementing the MBKM teaching campus internship program, namely the lack of infrastructure in schools which causes the program to run less than optimally. Therefore, there needs to be continuous efforts in developing and empowering literacy which must be supported by schools in order to improve students' literacy skills.

DEVELOPMENT OF PODCAST-BASED SATUA BALI MEDIA TO IMPROVE THE CHARACTER OF CLASS III PRIMARY SCHOOL STUDENTS

Ida Ayu Nyoman Trisna Sugita Utami, I Kadek Suartama, I Made Citra Wibawa — Thu, 01 Aug 2024 00:00:00 +0700

The purpose of this study is to detail the preparation and development of a Satua Bali product that is based on podcasts and is meant to help grade III elementary school children develop more capable individuals. The product's efficacy, validity, and practicality have all been evaluated. The ADDIE development model, which comprises of the analysis, design, development, implementation, and evaluation stages, serves as the basis for this study. A single group's pretest-posttest design is used in this study. The research object in this study is the validity, value, and efficacy of the media, and the development product under consideration is a podcast-based Satua Bali. Questionnaires are among the data gathering methods used in this study. The study's findings demonstrate that the validity test was conducted with good qualifications; the learning media expert test produced a score of 3.75. The score for the expert test on content and learning materials was 3.85. In addition, the replies from practitioners who met the practical qualifications were derived, yielding a score of 3.95. Additionally, the efficacy test resulted in a 0.001 < 0.005 result, indicating that the product substantially enhances the character of third-grade primary school pupils.

IMPLEMENTASI PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PEMBENTUK PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH

Bima Prakarsa Arzfi, Maria Montessori, Rusdinal Rusdinal — Sat, 03 Aug 2024 00:00:00 +0700

In this study, qualitative methods were used to see how the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) was implemented at SDN 33 Sawahan to create independent curriculum character education. After being collected through observation, interviews, and documentation, the data were analyzed through preparation, verification, and reduction. The study shows that the implementation of P5 includes design, management, assessment, evaluation, and follow-up. With data literacy, digital, and humanism modules, the theme of P5 is Building body and soul and a sustainable lifestyle. Team formation, introduction to school readiness, character dimension determination, theme determination, and time allocation are all part of P5 management. Formative and summative evaluations are used to evaluate student character development. Meanwhile, evaluation includes finding strengths and monitoring skills. Furthermore, P5 focuses on character strengthening through the Let's Act program. This program functions as a tool and positive habit to improve student character according to the Pancasila student profile. This study provides a comprehensive analysis of the use of P5 as a character education strategy at SDN 33 Sawahan. It provides an example and inspiration for other schools that want to implement P5 to improve their students' character education.

PENGARUH SCHOOL WELL-BEING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 1 TONDANO

Melita Tengker, Philoteus E. A. Tuerah, Anetha L. F. Tilaar — Mon, 05 Aug 2024 00:00:00 +0700

Various challenges and major changes are being faced by the vocational school level education system in Indonesia. The demands of the world of work and industry are not fully met by the vocational school curriculum in Indonesia. The number of unemployed among vocational school graduates has become quite large as a result. is School Well-Being Whether or not it influences student learning outcomes at SMK Negeri 1 Tondano is the aim of this research. The survey method was used in this quantitative research. Questionnaires and document review were used in data collection. A total of 78 students were sampled in this research. Correlation Product Moment and regression analysis is applied in data analysis techniques. It is known from the results of the analysis product moment that the value of rcount greater than rtable namely 0.900 > 0.2227. It is known that the direction of a positive relationship is indicated by a correlation coefficient of 0.900. The regression equation model is obtained from the results of regression analysis, namely. So students with school well-being good also has good learning outcomes which is also shown by a regression coefficient of 0.850, a significance value of 0.000 < 0.05, and a t valuecount amounting to 17,952 > ttable amounting to 1,668. This research concludes that School Well-Being has a positive and significant influence on the learning outcomes of class X students at SMK Negeri 1 Tondano.

MATHEMATICAL PROBLEM SOLVING IN THE AI ERA USING DISCOVERY BASED TEXTBOOKS FOR PROSPECTIVE PRIMARY SCHOOL TEACHERS

Maifit Hendriani, Alfiyandri Alfiyandri, Lisa Yuniarti — Wed, 14 Aug 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini didasari oleh rendahnya problem solving skill calon guru SD, namun sangat dibutuhkan di era AI. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak penggunaan buku ajar berbasis penemuan pada materi geometri terhadap keterampilan pemecahan masalah calon guru SD di Universitas Adzkia. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen dengan design pre-eksperimental design dengan rancangan penelitian One Group Pretest Posttest. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa calon guru SD di Universitas Adzkia sebanyak 23 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes berupa 10 soal esai. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji t. Berdasarkan analisis data maka diperoleh thitung = 12.402 > ttabel 1.721 dengan db = (n-1) dan taraf signifikan 0,05. Dapat disimpulkan “terdapat pengaruh buku ajar berbasis penemuan terhadap keterampilan pemecahan masalah matematika calon guru SD di Universitas Adzkia.

THE DEVELOPMENTAL PSYCHOLOGY OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS: A LITERATURE REVIEW

Fri, 23 Aug 2024 00:00:00 +0700

The aim of this research is to provide information about the developmental psychology of elementary school students. The type of research used in this research is library research, namely research carried out by collecting data or scientific writing aimed at research objects or library data collection, or research carried out to solve a problem which is basically focused on critical and in-depth review of relevant library materials. The data sources for this research are books, articles and websites related to the selected topic. The data source for this research consists of 30 references regarding the developmental psychology of elementary school students. The development phases of elementary school children are divided into 5 phases, namely, the prenatal phase (while in the womb), the infant phase, the early childhood phase, the late childhood phase and the adolescent phase. Estimated time is determined at each stage to obtain a time picture from the beginning to the end of the stage. Each individual child must go through a developmental phase, because behavior is formed as a reaction to growth given by both the family environment and the external environment. Therefore, parents or teachers need to collaborate to understand what should be given to children when going through the development phase so that children have psychological and physical readiness to develop their own potential

PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA PAPAN PAKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI LUAS DAN KELILING BANGUN DATAR SEDERHANA

Ratih Kesuma Dewi, Ach. Munawi Husein, Nurmila Nurmila, Fitriyatul Jannah — Sat, 24 Aug 2024 00:00:00 +0700

Penerapan Pembelajaran Berbantuan Media Papan Berpaku Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Memahami Luas dan Keliling Bangun Datar Sederhana Kelas IV SD VII Patokan Tahun Pelajaran 2023-2024. Penelitian ini dilakukan di SD VII Patokan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo. Adapun yang mendorong peneliti melakukan penelitian yaitu ditemukannya berbagai masalah yang dihadapi siswa kelas IV SD VII Patokan, salah satu masalah yang dihadapi adalah memahami konsep luas dan keliling segitiga dan jajargenjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan media papan berpaku untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa pada materi memahami Luas Dan Keliling bangun datar sederhana Kelas IV SD VII Patokan. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD VII Patokan dengan jumlah siswa sebanyak 16 siswa. Peneliti ini menganalisa dan menyajikan sejumlah permasalahan secara sistematis sehingga mudah untuk memecahkan bersama. Pengumpulan data diperoleh dengan melakukan wawancara dengan pihak sekolah dan menganalisa data yang sudah ada serta data nilai setelah pelaksanaan. Berdasarkan data yang disajikan, penerapan media papan paku dalam pembelajaran matematika pada materi luas dan keliling bangun datar sederhana menunjukkan hasil yang sangat positif. Rata-rata skor tes konsep matematika meningkat sebesar 30%, dari 65 sebelum penerapan media menjadi 85 setelahnya. Jumlah siswa yang memahami konsep juga meningkat secara signifikan, dari 12 menjadi 25 siswa, serta keaktifan siswa dalam kelas meningkat dari 40% menjadi 75%.

PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MENGGUNAKAN MODEL MAKE A MATCH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR

Vidya Pratiwi, Heldie Bramantha, Nur Hamidiah — Sat, 24 Aug 2024 00:00:00 +0700

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas V di Gugus IV Kecamatan Sumber Kolak, Kabupaten Situbondo, dan sampel diambil secara Simple Random Sampling (SRS). Sampel terdiri dari siswa kelas V A SD Integral Luqman Al Hakim Situbondo (kelas eksperimen) dan siswa kelas V SDN 3 Sumberkolak (kelas kontrol). Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan memecahkan masalah antara model pembelajaran Make a Match dan model Pembelajaran Langsung dalam mata pelajaran Matematika. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonrandomized Control Group Post Test Design. Hasil post-test menunjukkan bahwa model Make a Match menghasilkan kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dibandingkan model Pembelajaran Langsung. Uji hipotesis menunjukkan t_hitung (2,66) lebih besar dari t_tabel (2,021), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat perbedaan signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah antara kedua model pembelajaran tersebut.

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK, IKLIM SEKOLAH, DAN KEMAMPUAN TIK TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMK NEGERI DI KABUPATEN BLORA

Miftah Sri Wahyudi, Widya Kusumaningsih, Soedjono Soedjono — Tue, 27 Aug 2024 00:00:00 +0700

The aim of the research is to determine the influence of academic supervision, school climate, and ICT capabilities on the pedagogical competence of State Vocational School teachers in Blora Regency. This research uses a quantitative research approach and an ex post facto type of research. The total research sample was 173 teachers. The prerequisite tests for this research analysis include the normality test, linearity test, homogeneity test and multicollinearity test. Hypothesis testing uses simple regression tests and multiple regression tests. The research results are: (1) there is a significant influence of academic supervision on the pedagogical competence of State Vocational School teachers in Blora Regency which is expressed by the regression equation Y = 39.393 + 0.690X1 and the magnitude of the influence is 39.0%; (2) there is a significant influence of school climate on the pedagogical competence of State Vocational School teachers in Blora Regency which is expressed by the regression equation Y = 25.174 + 0.894X2 and the magnitude of the influence is 38.8%; (3) there is a significant influence of ICT ability on the pedagogical competence of State Vocational School teachers in Blora Regency which is expressed by the regression equation Y = 18.110 + 0.678X3 and the magnitude of the influence is 68.2%; and (4) there is an insignificant influence of academic supervision, school climate, and ICT skills on the pedagogical competence of State Vocational School teachers in Blora Regency which is expressed by the regression equation Y = 9.173 + 0.033X1 + 0.189X2 + 0.589X3 and the magnitude of the influence is 68.8%.

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BERBASIS DIGITAL DI SEKOLAH DASAR

Nurul Mahruzah Yulia, Suttrisno Suttrisno — Tue, 27 Aug 2024 00:00:00 +0700

The superiority of the independent curriculum concept makes educational institutions compete to implement this new curriculum with various creativity and new versions of each. Several problems are caused by the lack of ability of educators to manage and integrate regulations, ideas and formulations for the expected competency renewal of students. To realize this good idea, of course a learning model is needed that can be implemented in the classroom, in order to realize the Pancasila student profile. The development of learning models has a positive impact on students' abilities. With the right learning design, students can gain more meaningful experiences and accommodate students' needs. This research is RND research conducted to develop a Learning Model for the Project for Promoting the Profile of Pancasila Students based on Ecosufism in Elementary Schools. This research was conducted using the ADDIE development model with 5 stages. This research produced 6 ideal syntaxes for implementing digital-based learning projects to strengthen Pancasila student profiles: Introduse and preparation, determine the project, agree on the project, create a Timeline as agreed, Monitoring, preparation of results, dissemination of results, and evaluation of results.. This activity was validated by learning experts, Merdeka curriculum experts, and material experts, with good results and can be implemented in elementary school learning.

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI, SARANA PRASARANA, DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MUTU PENDIDIKAN SD NEGERI SE KECAMATAN TODANAN KABUPATEN BLORA

Siti Muntamah, Widya Kusumaningsih, Soedjono Soedjono — Sat, 31 Aug 2024 00:00:00 +0700

This research aims to determine the magnitude of the influence of information communication technology capabilities, infrastructure and professional competence of teachers on the quality of public elementary school education in Todanan District, Blora Regency. This research uses a quantitative research approach and an ex post facto type of research. The research population was all state elementary school teachers in Todanan District, Blora Regency. The total research sample was 208 teachers. Research analysis includes simple regression analysis and multiple regression analysis. The research results are: (1) there is an influence of information communication technology capabilities on the quality of education of 30.6% with the regression equation Y = 51.763 + 0.686X1; (2) there is an influence of infrastructure on the quality of education of 31.8% with the regression equation Y = 54.529 + 0.490X2; (3) there is an influence of teacher professional competence on the quality of education of 35.7% with a regression equation of 46.594 + 0.790X3; and (4) there is an influence of information communication technology capabilities, infrastructure and teacher professional competence on the quality of education of 49.5% with the regression equation Y = 12.149 + 0.387X1 + 0.198X2 + 0.446X3.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 150 JAKARTA

Lusiana Fransisca, Ummul Qura — Wed, 04 Sep 2024 00:00:00 +0700

Model pembelajaran kooperatif, yaitu model jigsaw yang dirancang guna meningkatkan dan menanamkan rasa tanggung jawab pada diri siswa atas pembelajaran pribadi maupun berkelompok. Dibutuhkan partisipasi aktif siswa pada penerapan model ini. Penelitian ini bertujuan agar keterampilan dan kemampuan siswa dalam menulis puisi meningkat. Penelitian ini melibatkan 36 siswa dari kelas eksperimen dan kontrol di SMPN 150 Jakarta pada tahun ajaran 2022/2023. Dengan penggunaan metode kuantitatif deskriptif melalui penggunaan Quasi Eksperimen, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, penilaian pretest dan posttest, dan melakukan pengolahan data melalui aplikasi SPSS versi 26.0. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa model pembelajaran jigsaw terlihat efektif dan baik dalam mengajarkan puisi kepada siswa kelas VIII-E, yaitu sebagai kelas eksperimen di SMPN 150 Jakarta. Hasil pengamatan juga menunjukkan keterlibatan yang lebih besar dan positif pada siswa.

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERDEFERENSIASI DENGAN INTEGRASI ANIMASI 3D, ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI), DAN GOOGLE SLIDES UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Zaiturrahmi Zaiturrahmi, Iqbal Iqbal, Huzaima Al-Qaida — Thu, 12 Sep 2024 00:00:00 +0700

Peran teknologi dalam mendukung PB sangat penting, dan integrasi animasi 3D, Google Slides, dan AI menjanjikan potensi besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode pembelajaran yang berfokus pada diferensiasi dengan menggunakan teknologi modern seperti animasi 3D, AI, dan Google Slides untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris di SDN Jurong Mesjid. Penelitian ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik, interaktif, dan efektif bagi siswa serta mengukur dampaknya terhadap minat dan hasil belajar. Penelitian ini mengisi research gap dengan menggabungkan ketiga teknologi tersebut dalam pembelajaran berdiferensiasi Bahasa Inggris di tingkat SMA, yang belum pernah diteliti sebelumnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan campuran yang mengintegrasikan Quasi experimental design, di mana kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dibandingkan sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan integrasi animasi 3D, AI, dan Google Slides. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran berdiferensiasi secara signifikan meningkatkan minat belajar siswa terhadap Bahasa Inggris dengan rata-rata peningkatan sebesar 33.33%. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan teknologi animasi 3D, AI, dan Google Slides juga meningkatkan hasil belajar siswa dengan peningkatan nilai rata-rata sebesar 15% di kelompok eksperimen dibandingkan dengan hanya 5% di kelompok kontrol.Selain itu, siswa menunjukkan respons positif dan merasa lebih tertarik serta termotivasi untuk belajar Bahasa Inggris dengan penggunaan teknologi ini.