SURVEI MINAT SISWA TERHADAP OLAHRAGA BULUTANGKIS PADA SISWA KELAS VI DI SD NEGERI 1 PEDES KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL
DOI:
https://doi.org/10.56667/djs.v2i2.698Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat siswa terhadap olahraga bulutangkis di SD Negeri 1 Pedes, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Jenis penelitian termasuk deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 1 Pedes Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul sejumlah 55 siswa. Teknik pengambilan sample secara Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalalah sejumlah 20 siswa. Instrument penelitian menggunakan angket yang diuji validitas dan reliabilitasnya validitas nilai p < 0,05 dan reliabilitasnya sebesar 0,734. Analisa data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan Software SPSS untuk windows versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa terhadap olahraga bulutangkis pada siswa kelas VI di SD Negeri 1 Pedes Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul, termasuk kedalam minat tinggi sebesar 73,06% dan minat rendah sebesar 26,94%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa minat siswa terhadap olahraga bulutangkis pada siswa kelas VI di SD Negeri 1 Pedes Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul termasuk tinggi.
References
Ahsan, Z. (2016). Definisi minat manusia. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Much, I., Subroto, I., Farisa, S., & Haviana, C. (2016). Sistem Informasi Angket Pengukuran Skala Kebutuhan Materi Pembelajaran Tambahan Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Di Sekolah Menengah Atas Menggunakan Skala Likert. 1(2), 1–12.
Nugroho, S. (2020). Perkembangan Olahraga Permainan Bulutangkis (Issue September).
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.
P, A. A. (2019). Pengembangan minat belajar dalam pembelajaran. III(36), 205–215.
Purnama, S. (2017). Pengaruh Manajemen Fasilitas Olahraga dan Layanan Guru terhadap Efektivitas Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan (Studi Pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Tasikmalaya). Jurnal Sport Area, 2(2), 105–114.
Puspitasari, N. (2019). Faktor Kondisi Fisik Terhadap Resiko Cedera Olahraga Pada Permainan Sepakbola. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v3i1.34
Ramadhani, B. &. (2021). Statistika Penelitian Pendidikan.
Rambe, N. M. (2019). Peran keluarga dalam meningkatkan prestasi siswa. 3, 930–934.
Regina, S. (2010). Motivasi Anak Terhebat. Great Publisher.
Ricky, Z., & Triana, E. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Dasar Dengan Modifikasi Permainan Kecil Di Sekolah Dasar. Biormatika : Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 5(02), 161–167. https://doi.org/10.35569/biormatika.v5i02.516
Riyoko, E., & Ghani, A. (2022). Kebijakan Pemerintah Pada Olahraga. Bening Media Publishing.
Rohendi, A., & Rustiawan, H. (2020). KEBUTUHAN SPORT SCIENCE PADA BIDANG OLAHRAGA PRESTASI. JOURNAL RESPECS. https://doi.org/10.31949/jr.v2i1.2013
Samsul, A. (2022). Penjasorkes Keterampilan Olahraga Dalam Permainan. CV Jejak Publisher.
Sardiman A, M. (2012). Motivasi Intrinsik. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta, Rajawali, 89.
Shakespeare, W. (2014). pengetian minat. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 9–26.
Sin, T. H. (2017). Bimbingan Motivasi bagi Mahasiswa pada Pembelajaran Bulutangkis. 5, 92–96.
Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.
Trygu. (2021). Mengagas Konsep Minat Belajar Matematika.
Widyantoro. (2020). Modul pembelajaran SMA Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas X, modul aktivitas permainan bola kecil. Direktorat Sekolah Menengah Atas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Artikel yang disampaikan diasumsikan tidak mengandung bahan propietary yang tidak dilindungi oleh hak paten
