Stigma Gudik Pada Santri : STUDI FENOMENOLOGI

Penulis

  • Koko Wahyu Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • Siti Khadijah Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.56667/jikdi.v3i2.1227

Kata Kunci:

Gudik; Pesantren; Santri

Abstrak

Salah satu jenis penyakit kulit yaitu scabies atau sering dikenal dengan sebutan kudis, kuple, budug atau gudig pada masyarakat awam. Fenomena penyakit skabies terutama terjadi pada santri baru yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan pesantren, karena santri yang kurang memahami kehidupan pesantren akan membuat santri tersebut lepas dari kesehatan, mandi bersama, berganti pakaian dan menggunakan handuk bersama. Hal ini dapat menyebabkan infeksi luka yang dapat menularkan penyakit skabies. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran arti dan makna stigma gudik di lingkungan pondok pesantren. Metodologi dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dengan teknik focus group discusion dengan wawancara mendalam pada seluruh partisipan yang terlibat dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menghasilkan 4 tema yaitu Hukuman spiritual, memanfaatkan sumberdaya, sikap dan perilaku sosial, dan menjadi beban. Simpulan Penyakit gudik atau scabies merupakan wujud keabsahan dalam  menerima ilmu di pesantren, sehingga di kalangan santri dipahami bahwa skabies atau gudik sebagai syarat untuk menerima ilmu di pesantren. Skabies atau gudik tidak bisa disembuhkan dengan obat melainkan dengan memperbanyak dzikir secara istiqomah. skabies merupakan penyakit yang umum diderita oleh semua santri, dikarenakan banyaknya santri yang tinggal di pesantren dengan pola hidup bersih sehat yang kurang, seperti mandi bersama, handuk bersama makan bersama sehingga menyebabkan menularnya scabies atau gudik ke semua santri.

Referensi

Alimin, M. (2018). Hubungan personal hygiene dan tingkat pengetahuan dengan kejadian pediculosis capitis di pondok Pesantren Ma ’ Hadul Muta ’ Alimin. n.a

Anggreni, I. (2019). Korelasi faktor prediposisi kejadian skabies pada anak- anak di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. E-Jurnal Medika. 8(6), 4–11.

Ballering. (2017). “ People affected by leprosy cannot work like we do . They do less . So why should they live like we do ?” Amsterdam University, February, 4–5.

Benyamini, Y. (2011). Health and illness perceptions. In H. S. Friedman (Ed.), The Oxford Handbook of Health Psychology (pp. 281–314). https://doi.org/DOI: 10.1093/oxfordhb/9780195342819.013.0013

Farisy, Faishal P. S. (2018). Faktor yang berhubungan dengan niat dan perilaku santri pesantren al fitrah untuk terlibat aktif dalam poskestren. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 5(2).

Hilma, G. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian skabies. JKKI, 6(3), 148–157.

Husna, Joko, T. (2021). Factors Related To The Incidence Of Scabies In Indonesia. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 29–39. https://doi.org/10.47718/jkl.v10i2.1169

Kemenkes. (2020). Pedoman Penyelenggaraan dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren. Kemenkes

Marahatta, S. B., Amatya, R., Adhikari, S., Id, D. G., Lama, S., Kaehler, N., Rijal, K. R., Marahatta, S., & Id, B. A. (2018). Perceived stigma of leprosy among community members and health care providers in Lalitpur district of Nepal : A qualitative study. 1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0209676

Novita. (2020). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Kulit pada Santri di Pondok Pesantren Darul Arafahraya Medan SKRIPSI.

Nursanti, Anwar S. (2019). Pengaruh stigma masyarakat terhadap perilaku pasien kusta dalam mencari pengobatan: sebuah tinjauan sistematis. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 173–181. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i1.ART.p

Setiyabudi, R. (2021). Factors of scabies occurence in santri of nurul islam islamic boarding school in karangjati. Jurnal Human Care, 6(2), 302–312.

Syamsul, Nuddin, & U. (2022). Analysis of risk factors for the emergen of skabies disease in santri in Al Badar Boarding School DDI Bilalang Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 5(1), 550–558. http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes%0AANALISIS

Truman, R., & Fine, P. E. M. (2010). ‘ Environmental ’ sources of Mycobacterium leprae : Issues and evidence. Journal of Leprosy, 81, 89–95.

Warsan, Edy & Ngatimin, Rusli S. N. (2015). Hambatan pengobatan penderita kusta di Sulawesi Barat. 1, 1–14.

Weiss, M. G. (2016). Stigma and the Social Burden of Neglected Tropical Diseases Stigma and the Social Burden of Neglected Tropical Diseases. PLOS Neglected Tropical Diseases, 2(5), 237. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0000237

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31

Cara Mengutip

Wahyu, K., & Khadijah, S. . (2023). Stigma Gudik Pada Santri : STUDI FENOMENOLOGI. Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 3(2), 35–43. https://doi.org/10.56667/jikdi.v3i2.1227