Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia Sekolah Dasar di SD IT Amanah Kecamatan Sungai Bungkal

Authors

  • Riris Friandi Akademi Keperawatan Bina Insani Sakti Sungai Penuh

DOI:

https://doi.org/10.56667/jikdi.v1i2.525

Keywords:

karies gigi, pengetahuan, pola makan

Abstract

Angka kejadian karies gigi di dunia sangat tinggi sebanyak 2,3 miliar orang mengalami karies gigi dan 560 juta di antaranya adalah anak-anak. Ada beberapa faktor penyebab terjdinya karies gigi yakni pola makan yang tidak baik, menkonsumsi banyak makan yang mengandung gula, kurangnya memeriksaankan gigi ke dokter, pola makan, dan kurangnya pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan dan Pola Makan dengan karies gigi pada anak usia sekolah dasar Di SD IT Amanah Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh Tahun 2019. Penelitian dilaksanakan Di SD IT Amanah Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh desain yang digunakan cross sectional. Jumlah populasi 89 orang dengan sampel 47 orang dengan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan Kuesioner. Kemudian diolah dan dianalisis data dilakukan dengan analisa univariat dan bivariat dalam bentuk tabel distibusi frekuensi dan analisa bivariat mengunakan Uji square. Hasil penelitian diketahui 55,3% responden mengalami karies gigi, 61,7% responden memiliki tingkat pengetahuan rendah, dan 66,0% responden mengalami pola makan yang kurang baik. Berdasarkan hasil uji statistik pengetahuan dengan kejadian karies gigi (p value=0,000 < 0,05) dan hubungan pola makan dengan kejadian karies gigi (p value=0,038 < 0,05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan Pola Makan dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah. Di harapkan te­naga kesehatan mampu melakukan promosi kesehatan yakni tentang karies gigi, penyebab gigi karies dampak karies dan cara mencegah karies gigi sehingga di­masa akan datang dapat menekan angka kejadian karies gigi pada anak usia seko­lah.

Abstract viewed = 3787 times

References

Arora, A. (2013). Child and family health nurses experiences of oral health of.

Azevedo, M. S., Romano, A. R., Santos, I. da S. dos, & Cenci, M. S. (2014). Knowledge and Beliefs Concerning Early Childhood Caries From Mothers of Children Ages Zero to 12 Months, (3), 2.

Burt, B.A. (2014). The use of sorbitol and xylitol-sweetened chewing gum in caries control. Journal of American Dental Associaton, diakses pada 10 Maret 2019. http://ebsco.denthalhealth.ie.

Budisuari, Made Asri. Oktarina & Muhammad Agus Mikrajab. (2015). Hubungan Pola Makan Dan Kebiasaan Menyikat Gigi Dengan Kesehatan Gigi Dan Mulut (Karies) Di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol. 13 No. 1

Depkes RI. (2016). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.

Edwina, Sally Joyston. (2013). Dasar-dasar karies penyakit dan penanggulangan. Jakarta: EGC.

Gunawan, P. (2013). Pengalaman Karies Gigi Serta Pola Makan dan Minum Pada Anak Sekolah Dasar. Journal e-Gigi (eG),1(1), 59-68.

Hamid, Syafitrih A., Rina Kundre & Yolanda Bataha. (2017). Hubungan Pola Makan Dengan Karies Gigi Padaanak Kelas IV Usia 8-9 Tahun Di SD Negeri 126 Manado Lingkungan 1 Kleak Kecamatan Malalayang Kota Manadoprovinsi Sula Wesiutara. e-Journal Keperawatan (eKp). Volume 5, Nomor 2

Hongini, Siti Yundali, & Mac Aditiawarman. (2012). Kesehatan Gigi dan Mulut. Reka Cipta : Bandung.

Irma, I., & Intan A.S. (2013). Penyakit Gigi, Mulut dan THT. Yogyakarta: Nuha Medika.

Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehtan Dasar (Riskesdas). Jakarta. Retrieved from Depkes.go.id

Madléna, M. (2014). Prevention of Dental Caries With Fluorides in Hungary. Paediatrics Today, 10(2), 84–94. https://doi.org/10.5457/p2005-114.94

Maharani, Diah Ayu. (2012). Mother dental health behaviors and mother-child„s dental caries experiences: study of a suburb area in Indonesia‟, Universitas Indonesia Jakarta ,jurnal keperawatan Vol.16, No.2.

Muryani, Anik. (2014). Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Norfai dan Eddy Rahman. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan Kebiasaan Menggosok Gigi Dengan Kejadian Karies Gigi Di SDI Darul Mu’minin Kota Banjarmasin Tahun 2017. Dinamika Kesehatan, Vol. 8 No. 1

Ozen, B., Strijp, A. Van, Özer, L., Olmus, H., Genc, A., & Cehreli, S. B. (2016). Evaluation of Possible Associated Factors for Early Childhood Caries and Severe Early Childhood Caries: A Multicenter Cross-Sectional Survey. The Journal of Clinical Pediatric Dentistry, 40(2), 118–123. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17796/1053-4628-40.2.118

Rahmayati, Sri & Idral Purnakarya. (2013). Peran Makanan Terhadap Kejadian Karies gigi. Jural Kesehatan Masyarakat. vol 7. no. 2

Ramadhan, AG. (2010). Serba Serbi Kesehatan Gigi Dan Mulut. Jakarta: Bukune

Ramadhan, Azhary. Cholil & Bayu Indra Sukmana. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Angka Karies Gigi Di SMPN 1 Marabahan Dentino. Jurnal Kedokteran Gigi. Vol I. No 2

Sondang, P., & Taizo, H. (2012). Menuju Gigi dan Mulut Sehat Pencegahan dan Pemeliharaan. Medan: USU Press.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sulistyaningsih, H. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tarigan, R. (2013). Karies Gigi, Edisi 2. Jakarta: EGC.

Whelton, Hellen. (2015). “Strategi to Prevent Dental Caries in Children and Adolesents‟. Journal of Dental Caries Irealnd, diakses pada 10 Maret 2019

Worotitjan I, Mintjelungan Christy N, & Gunawan P. (2013). Pengalaman Karies Gigi Serta Pola Makan dan Minum Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Kiawa Kecamatan Kawangkoan Utara. Journal e-Gigi (eG),1(1), 59-68.

Published

2021-12-31

How to Cite

Friandi, R. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia Sekolah Dasar di SD IT Amanah Kecamatan Sungai Bungkal . Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 1(2), 74–81. https://doi.org/10.56667/jikdi.v1i2.525