An Overview of Cadres' and Parents' Knowledge about Early Detection of Stunting
DOI:
https://doi.org/10.56667/jikdi.v4i1.1352Keywords:
early detection of stunting, knowledge, parents, posyandu cadresAbstract
Stunting, a chronic condition of malnutrition in children under five, can have a serious impact on their quality of life. Limited knowledge among posyandu cadres, who play an important role in growth monitoring and nutrition counseling, may result in misinterpretation of nutritional status and inaccurate information to parents. This study aimed to assess the understanding of posyandu cadres and parents regarding early identification of stunting. This descriptive cross-sectional study involved 166 participants (70 cadres and 96 parents) selected through cluster random sampling. Data were collected using a questionnaire that had been tested for validity and reliability. The results showed that most cadres (61.4%) and parents (79.2%) had good knowledge about early detection of stunting. Only a small proportion of both groups had poor knowledge (1.4% of cadres and 1.0% of parents). In conclusion, both cadres and parents generally have a good knowledge level about early stunting detection. However, it is recommended that cadres receive additional training to improve their ability to conduct early detection and provide more accurate information to parents
References
Achmad, Munib. (2018). Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang : Unnes Press.
Adistie, F., Maryam, N. N. A., & Lumbantobing, V. B. M. (2017). Pengetahuan kader kesehatan tentang deteksi dini gizi buruk pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Dharmakarya, 6(3)
Adriany, F., Hayana, H., Nurhapipa, N., Septiani, W., & Sari, N. P. (2021). Hubungan sanitasi lingkungan dan pengetahuan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah Puskesmas Rambah. Jurnal Kesehatan Global.
Almatsier, S. (2019). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, S. (2017). Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ayu Agustin, Windy Rakhmati, Lita Nurlita. (2020). Gambaran pengetahuan kader di posyandu Desa Cipaping tentang perkembangan pada balita.
Azizah & Lilik Ma’rifatul, (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu
Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ ADB). (2020). Prevalence Stunting Among Children Under 5 Years.
Dharmawati, I. G. A. A. (2016). Hubungan tingkat pendidikan, umur, dan masa kerja dengan tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada guru penjaskes sd di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal), 4(1), 1-5.
Dinas Kesehatan Provinsi NTB. (2022). Profil Kesehatan Provinsi NTB Tahun 2022. Mataram: Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Fretty, H., Misnaniarti, M., & Flora, R. (2020). Hubungan lama kerja menjadi kader, sikap dan pengetahuan dengan kinerja kader posyandu di Kota Palembang. Jurnal'Aisyiyah Medika, 5.
Global Nutrition Report (2020). Global Nutrition Report Action on Equity to end Malnutrition. The Global Nutrition Report’s Independent Expert Group 2020.
Handarsari, E., Rosidi, A., dan Widyaningsih, J. (2019). Hubungan pendidikan dan pengetahuan gizi ibu dengan tingkat konsumsi energi dan protein Anak TK Nurul Bahri Desa Wukir Sari Kecamatan Batang Kabupaten Batang. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Handayani, Ririn. (2020). Metodologi Penelitian Sosial. Yogyakarta: Trussmedia Grafika.
Haris, Muhammad Ali1, Rohandi Baharuddin, Muhammad Aris, Lily Herawati. (2022). Gambaran pengetahuan orang tua tentang pencegahan stunting di desa malinau hulu.
Kemendagri. (2022). Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri. Dasboard Information And Statistic. Prevalensi Stunting 2022. Di akses di: https://aksi.bangda.kemendagri.go.id/.
Kemenkes, R. I. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.
Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting ) di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes. (2017). Buku Pegangan Kader Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementrian Perencanaan dan Pembangunan Nasional. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Jakarta: Kementrian BPN/Bappenas.
Lemeshow, S. & David W.H.Jr. (1997). Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Moudy putri, Wiwin Mardiah, Henny yulianita. (2021). Gambaran pengetahuan ibu balita tentang stunting .
Mulyani, N. S., Fitriyaningsih, E., Al Rahmad, A. H., & Hadi, A. (2022). Peningkatan pengetahuan dan sikap ibu untuk pencegahan stunting di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal PADE: Pengabdian & Edukasi, 4(1), 28-33.
Munib. (2018). Analisis Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita di pedesaan. Jurnal teknologi, Kejuruan dan Pengajarannya, 33(2).
Niken, L. T. (2018). Hubungan peran kader posyandu dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Karangrejek Wonosari Gunung Kidul. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (4th ed). Jakarta: Salemba Medika.
Pangesti, Christiani Bumi, and Wahyu Dwi Agussafutri. (2019). Hubungan status pekerjaan dan pengetahuan ibu tentang posyandu balita dengan kepatuhan kunjungan posyandu di posyandu balita singosari kelurahan banyu anyar Surakarta tahu. Jurnal Kebidanan Indonesia : Journal of Indonesia Midwifery 10(2): 32.
Pratiwi, Y. F., & Puspasari, D. I. (2017). Efektivitas penggunaan media booklet terhadap pengetahuan gizi seimbang pada ibu balita gizi kurang di Kelurahan Semanggi Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Jurnal Kesehatan, 10(1), 58–68.
Purnamasari, I., Widiyati, F., & Sahli, M. (2022). analisis faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ.
Puspasari, N., & Andriani, M. (2017). Hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan asupan makan balita dengan status gizi balita (BB/U) usia 12-24 bulan. Amerta Nutrition, 1(4), 369-378.
Puspitasari, A. G. (2017). Hubungan pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi seimbang anak dengan status gizi anak usia 1-3 tahun (toddler) di Posyandu Desa Ngliliran Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan.
Putri, T. A. (2018). Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 25-59 bulan di wilayah Puskesmas Kotagede I Kota Yogyakarta Tahun 2018. Poltekes Kemenkes Yogyakarta, 1-89.
Rahmadhita, Kinanti. (2020). Permasalahan stunting dan pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada.
Riyanto. A. (2018). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sandjojo, E., & Majid. (2017). Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Sengkey, S. W. (2015). Analisis kinerja kader posyandu di Puskesmas Paniki Kota Manado. Jikmu, 5.
Setiadi. (2018). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulastri, S., & Ahmad Tarmizi, A. T. (2017). Peran orang tua dalam pendidikan anak usia dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini.
Suriasumantri dalam Nurroh (2017). Konsep Pengetahuan. Jakarta: Salemba Medika.
UNICEF., WHO., The World Bank. (2019). Levels and Trends in child malnutrition. UNICEF, WHO, The World Bank Join Child Malnutrition Estmates.
Wulandari, R. C., & Muniroh, L. (2020). Pengetahuan orangtua dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Amerta Nutrition. 95-102 DOI: 10.2473/amnt.v4i2.2020.95-102
Yuliana, E. (2017). Analisis pengetahuan siswa tentang makanan yang sehat dan bergizi terhadap pemilihan jajanan di sekolah. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Zainiah, N., (2017). Hubungan frekuensi pelatihan yang diikuti kader dengan tingkat keterampilan kader dalam pelayanan posyandu balita di Desa Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta. STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta