Hubungan Loneliness dengan Perilaku Self-Harm pada Remaja

Authors

  • Dian Istiana Profesi Ners, STIKES Yarsi Mataram
  • Rias Pratiwi Safitri S1 Keperawatan, STIKES YARSI Mataram
  • Eka Adithia Pratiwi STIKES YARSI Mataram
  • Anggi Oksafitri S1 Keperawatan, STIKES YARSI Mataram

DOI:

https://doi.org/10.56667/jikdi.v3i2.1213

Keywords:

kesepian, menyakiti diri sendiri, remaja

Abstract

Perilaku bunuh diri berawal dari keadaan individu yang melukai dirinya sendiri sebagai cara untuk menyelesaikan suatu masalah. Salah satu alasan dilakukannya perilaku tersebut adalah karena kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan loneliness dengan perilaku self-harm. Penelitian menggunakan metode kuantitatif korelasi, jumlah responden adalah 59 orang diambil dari Kelurahan Brang Bara  Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Loneliness UCLA loneliness scale 3 disusun oleh Rusel (1996) dan kuesioner self-harm inventory. Hasil menunjukkan bahwa responden kategori loneliness sedang (76,3%), lebih dari separuh remaja (n=34 atau 57,6%) dalam kategori self-harm sedang. Uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel lonliness dengan self-harm, diketahui nilai r tabel 0.2126 dan signifikansi (2-tailed) sebesar 0.711 (> 0,05). Artinya semakin tinggi remaja merasa loneliness maka perilaku melukai diri akan semakin tinggi dimunculkan oleh remaja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa loneliness berhubungan dengan self-harm. Rekomendasi untuk orang tua agar memberikan perhatian, dukungan, kasih sayang dan selalu membimbing sehingga anak tetap dapat melakukan sosialisasi dengan orang atau teman-teman di sekitarnya.

Abstract viewed = 534 times

References

Adawiah, Rabiatul. (2017). Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Anak. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7, 33–48. https://media.neliti.com/media/publications/121261-ID-pola-asuh-orang-tua-dan-implikasinya-ter.pdf

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Renika Cipta.

Arisjulyanto, D. (2019). Developing measure of loneliness. Journal of Personality Assessment, 3 (42)

BKKBN. (2020). Remaja Bonus Demografi. diakses di https://bengkulu.bkkbn.go.id/rusman-hadapi-bonus-demografi-siapkan-remaja-produktif/

BPS. (2020). Jumlah Remaja Sumbawa. Diakses di https://sumbawakab.bps.go.id/indicator/12/55/1/jumlah-penduduk-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin-di-kabupaten-sumbawa.html

Burns. (2015). Remaja Dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. 1(April), 243–256.

Demografi, S. (2017). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. USAID, BkKBN, Kementerian Kesehatan.

Dusra, E. (2017). Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia, II(2), 115-116. ISSN: 2089- 6247.

Fitrianingtyas, D., Wahyudi, H., & Ansori, I. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Sikap Remaja Tentang HIV/AIDS DI SMk 1 Gemarang Kabupaten Madiun. 501(1967), 1–8.

Hariyadi, A., & Darmuki, A. (2019). Prestasi Dan Motivasi Belajar Dengan Konsep Diri. Prosiding Seminar Nasional “Penguatan Muatan Lokal Bahasa Daerah sebagai Pondasi Pendidikan Karakter Generasi Milenial” Kudus, 20 Maret 2019, 0291, 280–286

Kusmiran, Umaroh, Kusumawati, & Kasjono. (2015). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika.

Larsen, K. (2009). Self injury in teenagers. Research Paper, The Graduate School University of Wisconsin-Stout.

Maida. (2013). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. 17, 25–32.

Notoamtmojo. (2018). pola asuh orang tua terhadap kecerdasan finansial anak. 1(1), 85–98.

Samsu Purwandita, B. (2021). Loneliness dan Self-Compassion pada Santri yang Tinggal di Pesantren Selama Pandemi Covid-19.

Suwaryo. (2017). Pengaruh pola asuh orang tua dalam membentuk perilaku sosial emosional anak usia dini. 1403106006.

Turner. (2015). Loneliness: A sourcebook of current theory, research & therapy. Canada: John Wiley & Sons, Inc

Published

2023-12-31

How to Cite

Istiana, D. ., Safitri, R. P. ., Pratiwi, E. A. ., & Oksafitri, A. . (2023). Hubungan Loneliness dengan Perilaku Self-Harm pada Remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 3(2), 57–62. https://doi.org/10.56667/jikdi.v3i2.1213