Gambaran Faktor Kehamilan Ibu pada Kejadian Balita Stunting di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar

Authors

  • Gusti Ayu Eka Purnami Prodi DIII Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IX/Udayana
  • Kurniasih widayati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesdam IX/Udayana

DOI:

https://doi.org/10.56667/jikdi.v2i2.801

Keywords:

faktor, kehamilan, stunting

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor kehamilan ibu pada kejadian balita stunting di Wilayah Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Metode yang digunakan adalah deskritif. dengan analisis univariate, pengambilan sampel dengan tehnik sampling nonprobability dengan consecutive sampling Jumlah sampel sebanyak 47 ibu yang memiliki balita stunting. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar usia ibu saat hamil pada fase usia produktif (20-35 tahun) 91,5%, umur kehamilan sebagian besar lebih ≥ 37 minggu (cukup bulan) 93,6%, LILA ibu saat hamil sebagian besar normal (87,2%) , dan jarak kehamilan sebagian besar lebih dari 1 tahun ( dengan ibu yang memiliki balita stunting. Dapat disimpulkan bahwa gambaran ibu hamil pada balita stunting pada penelitian mengalami kehamilan ibu yang normal. Untuk mencegah masalah stunting dibutuhkan upaya monitoring yang lebih komplek yaitu selain faktor ibu juga faktor lain seperti faktor bayi lingkungan dan pelayanan kesehatan.

Abstract viewed = 219 times

References

Arini, D., Mayasari, Ayu Citra., Rustam, Muh Zul Azhri. (2019). Gangguan Perkembangan Motorik dan Kognitif pada Anak Toodler yang Mengalami Stunting di Wilayah Pesisir Surabaya. Journal of Health Science and Prevention, 3(2), 122–128.

Dinas Kesehatan Bali. (2018). Profil Kesehatan Profinsi Bali Tahun 2018. Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Kemenkes. (2013a). Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan RI.

Kemenkes. (2013b). Riset Kesehatan Dasar 2013. Kementrian Kesehatan RI.

Kemenkes, P. D. dan I. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia (E. S. Sakti (ed.); 1st ed.). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan.

Mentri Kesehatan RI. (2014). Pelayanan Kesehatan Masa Kehamilan Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 97 Taahun 2014.

Nuraeni, I., & Diana, H. (2019). Karakteristik Ibu Hamil Dan Kaitannya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Media Informasi, 15(1), 10–15.

Pemerintah Kabupaten Gianyar. (2020). Prioritas Menurunkan Angka Stunting, Gianyar Gelar Rembuk Tim Stunting. Gianyar Kab.

Septikasari, M. (2016). Pengaruh Faktor Biologi Terhadap Gizi Kurang Anak Usia 6-11. Seminar Nasional 2016, “Prevent, Control and Treatment of Diabetes As Major Health Problem of Non-Communicable and Lifestyle Deseases,” 61–67.

Subratha, H., & Indra Peratiwi. (2020). Determinan Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Gianyar Bali. Jurnal Ilmu Kesehatan Makia, 10(2), 99–106.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, CV.

Sundari, S., & Yunita, L. H. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Balita Stunting Di Desa Canden, Jetis II Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kebidanan, 7(1), 17–28.

Trisyani, K., Fara, Y. D., Mayasari, A. T., & Abdullah. (2020). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Maternitas Aisyah, 1(3), 189–197.

Widayati, K., Putra, I. kadek A. D., & Dewi, N. L. M. A. (2021). Determinant Factor for Stunting in Toddler. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 9–16. https://doi.org/10.30604/jika.v6i1.381

Widiantoro, W. (2019). Bersama Menanggulangi Stunting. Kompas.

Published

2022-12-28

How to Cite

Purnami, G. A. E. ., & Widayati, K. (2022). Gambaran Faktor Kehamilan Ibu pada Kejadian Balita Stunting di Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 2(2), 54–58. https://doi.org/10.56667/jikdi.v2i2.801