PEMBENTUKAN NILAI KARAKTER MELALUI SENI GAMBUS MELAYU DALAM LAGU MESJID MEKAH
DOI:
https://doi.org/10.56667/dejournal.v5i1.1319Keywords:
Cultivating The Character Value, Art, Riau Melayu Gambus.Abstract
Krisis karakter yang terjadi saat ini telah menimbulkan keprihatinan mendalam terhadap cara hidup masyarakat Indonesia. Lonjakan kemajuan teknologi membawa dampak positif dan negatif bagi generasi muda. Di sisi lain, pemerintah mulai memprioritaskan program penanaman karakter di setiap lembaga pendidikan, khususnya seni musik Gambus. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penanaman nilai karakter dalam kesenian Melayu Gambus. Penelitian ini dilakukan di Kota Pekanbaru, dengan subjek penelitian adalah mahasiswa seni pertunjukan Universitas Islam Riau, dan Seni Gambus Melayu Riau sebagai objek penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan observasi, wawancara, tinjauan pustaka dan dokumentasi, sedangkan analisis data meliputi data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mempelajari kesenian Gambus cenderung lebih memahami nilai-nilai penanaman karakter dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan siswa yang tidak mempelajari kesenian Gambus. Selain itu, nilai-nilai penanaman karakter dalam kesenian Gambus dapat dibedakan menjadi: Nilai Religius, Nilai Kebenaran, Nilai Toleransi, Disiplin, Nilai Kreatif dan Nilai Demokrasi. Banyak pesan dan nilai yang diperoleh dari Kesenian Gambus yang berasal dari fungsi religi dan moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, nilai-nilai yang terkandung dalam Kesenian Gambus sendiri menunjang penanaman karakter pada generasi muda.
Downloads
References
Anggraini, Y. (2022). Program Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Krisis Moral di Sekolah. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877–5889. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1230
Bambang Kesowo. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sekretaris Negara Republik Indonesia.
Cholilah, M., Tatuwo, A. G. P., Komariah, & Rosdiana, S. P. (2023). Pengembangan Kurikulum Merdeka Dalam Satuan Pendidikan Serta Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Abad 21. Sanskara Pendidikan Dan Pengajaran, 1(02), 56–67. https://doi.org/10.58812/spp.v1i02.110
Fuad Azhari, Sri Pajriah, A. S. (2024). Pemanfaatan nilai-nilai karakter tradisi pareresan dalam pembelajaran sejarah kelas x.ips-1 ma pui maja. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 5(1), 21–29.
Hidayatullah, R. (2023). Pendidikan Musik Informal pada Komunitas Jazz di Lampung. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 5(1), 1–13. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v5i1.86
Irianto, D. A. (2022). Survei Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2021. In Pusat Penelitian, Data dan Informasi Badan Narkotika Nasional. http://www.jurnal.stan.ac.id/index.php/JL/article/view/557
Jannah, A. (2023). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Karakter Religius Siswa Sekolah Dasar. Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(1), 88–100.
Kurikulum, T. P. B. P. dan P. P. (2011). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Kementrian Pendidikan Nasional.
Listiana, & Rooselia, Y. (2021). Dampak Globalisasi Terhadap Karakter Peserta Didik dan Kualitas Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1544–1550.
Maragani, M. H., Pandaleke, S. M., & Patras, M. Y. (2023). Pengembangan Seni Masamper sebagai Penguat Identitas Budaya Masyarakat Sangihe di Sulawesi Tengah. Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 5(1), 27–39. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v5i1.101
Muhammad, .S. Badudu dan Sutan. (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Pustaka Sinar Harapan.
Nugroho, S. F., Djatiprambudi, D., & Lodra, I. N. (2022). Pendekatan Seni Musik Sebagai Media Pembelajaran Anak-Anak Kampung Kaliasin Surabaya. Judika (Jurnal Pendidikan Unsika), 10(2), 149–159. https://doi.org/10.35706/judika.v10i2.5268
Nurasmawi, Ristiliana, Wardani Purnama Sari, M. I. H. (2021). Pengamalan Nilai Sosial Dan Pendidikan Keagamaan Pada Kehidupan Masyarakat Muslim Riau. Perspektif Pendidikan Dan Keguruan, XII(1), 67–73. https://journal.uir.ac.id/index.php/Perspektif/article/view/6705%0Ahttps://journal.uir.ac.id/index.php/Perspektif/article/download/6705/3194
Nurlaelah, & Subaik. (2023). Upaya Sekolah Dalam Penguatan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Kejuruan. DE_JOURNAL (Dharmas Education Journal), 4(2), 385–392.
Nuryanta, N. (2015). Reorientasi Pendidikan Nasional Dalam Menyiapkan Daya Saing Bangsa. El-Tarbawi, 8(2), 111–130. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol8.iss2.art1
Prasetyo, O., & Kumalasari, D. (2021). Nilai-Nilai Tradisi Peusijuek Sebagai Pembelajaran Sejarah Berbasis Kearifan Lokal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(3), 359–365. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i3.1387
Putra, R. E. (2016). Fungsi Sosial Ansambel Musik Gambus Dalam Kehidupan. Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 1(1), 19–25.
Samani, M., & Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Remaja Rosda Karya.
Sipahutar, A. P., Mendrofa, K., & Zebua, S. (2023). Aanalisi Keaktifan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pastoral Umat Berbasis Model PBL Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpastoral. DE_JOURNAL (Dharmas Education Journal, 4(03), 83–89.
Surakhmad Winarno. (1982). Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode dan Teknik. Trasito.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Kencana Prenada Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dharmas Education Journal (DE_Journal)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Makalah yang disampaikan diasumsikan tidak mengandung bahan propietary yang tidak dilindungi oleh hak paten