Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ibu dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Puskesmas Sungai Liuk
DOI:
https://doi.org/10.56667/jikdi.v1i2.522Keywords:
balita, diare, perilaku hidup bersih dan sehatAbstract
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu progaram prioritas pemerintah melalui Puskesmas dan menjadi sasaran luran dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, seperti yang disebutkan pada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2010. Diare adalah buang air besar dengan kosistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanta (tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ibu dengan kejadian diare pada anak balita. Desain penelitian ini survei analitik, pendekatan cross sectional. Sampel 43 orang dengan Accidental Sampling. Hasil penelitian bahwa bahwa dari 43 responden menunjukkan lebih dari setengah responden (62,8%) perilaku hidup bersih dan sehat ibu dengan kategori tidak baik. Sedangkan kejadian diare diketahui bahwa lebih dari separo (72,1%) responden mengalami diare. Berdasarkan hasil analisis statistik dengai uji chi square diperoleh p value 0,026 dengan derajat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan perilaku hidup bersih dan sehat ibu dengan kejadian diare pada anak balita di Puskesmas Sungai Liuk Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Diharapkan Puskesmas Sungai Liuk Kota Sungai Penuh untuk meningkatkan kegiatan promosi kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah kerja puskesmas Sungai Liuk Kota Sungai Penuh tentan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang dapat mencegah penyakit diare khususnya mengenai perilaku mencuci tangan dan penggunaan sumber air besih.
References
Andrianto, P. (2009). Diare Akut. Jakarta: EGC.
Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. (2018). Profil Kesehatan Jambi. Jambi
Effendi & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: teori dan praktek dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Hepiriyani & Nurhalinah. (2011). Pengaruh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga Terhadap Diare Balita di Kelurahan Gandus Palembang.
Hidayat, Aziz alimul. (2010). Metode penelitian kebidanan dan teknik analisa data. Jakarta: Salemba Medika.
Kemenkes, RI. (2011). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Laporan Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh. (2018). Sepuluh Penyakit Terbesar di Kota Sungai Penuh. Kota Sungai Penuh.
Maryunani. A. (2013). Perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Jakarta: KDT.
Namiroh, Siti. (2018). Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ibu dengan Kejadian Diare Balita Umur 2-5 Tahun di Kelurahan Bumijo Jetis Kota Yogyakarta. Naskah publikasi.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2011). Konsep penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Priyoto. (2015). Perubahan dalam perilaku kesehatan.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rohmah & Syahrul. (2015). Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan dan Penggunaan Jamban Sehat dengan Kejadian Diare Balita. Jurnal Berkala Epidemiologi. Volume 5 Nomor 1.
Sodikin. (2010). Asuhan keperawatan anak gangguan system gastrointestinal dan hepatobile. Jakarta: Salemba Medika.
Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Gava Media.
Sujono. (2013). Gastroenterelogi. Bandung : PT Alumni.
Tanto C, et al. (2014). Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke 4. Jakarta: Media Aesculapius.
Winda. (2013). Asuhan keperawatan pada ny. A dengan gangguan sistem pencernaan: gastroeteritsi akut di ruangan Anggresk Baugenvil Rsud Pandan Arang.
Wongkar & Futunanembun. (2017). Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ibu dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Tompaso Baru Kabupaten Minahasa Selatan. Journal of community & emergency. Volume 5 Nomor 1 Mei 2017.
Yuvrista, Yuliana. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang PHBS dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Jubelan Tahun 2018. Artikel. Universitas Ngudi Waluyo