Hubungan Komunikasi Terapeutik Petugas dengan Kepuasan Pasien selama Mendapatkan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kuamang Jaya Kabupaten Bungo
DOI:
https://doi.org/10.56667/jikdi.v4i1.1418Kata Kunci:
kepuasan pasien, komunikasi terapeutik, pelayanan kesehatan, puskesmasAbstrak
Pelayanan Minimal untuk kepuasan pasien yaitu diatas 95%. Provinsi Jambi memiliki 195 puskesmas. Sebanyak 49,74% puskesmas memberikan pelayanaan belum sesuai standar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan komunikasi terapeutik petugas dengan kepuasan pasien selama mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kuamang Jaya, Kabupaten Bungo. Metodologi pada penelitian ini adalah cross-sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pelaksanaan komunikasi terapeutik petugas di Puskesmas Kuamang Jaya cukup baik. Sebagaian besar pasien tidak puas dengan komunikasi terapiutik petugas. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik petugas dengan kepuasan pasien Puskesmas Kuamang Jaya, dengan nilai p (0,289) > 0,05. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada puskesmas untuk meningkatkan keterampilan Komunikasi Terapeutik Petugas dengan mengikuti workshop atau seminar tentang komunikasi terapeutik di layanan Kesehatan.
Referensi
Anjaswarni, T. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Komunikasi dalam Keperawatan. Kemenkes RI.
Anwar, K. (2017). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap PKU Muhammadiah Bantul Yogyakarta. Program S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani.Yogyakarta. http://repositori.unjaya.co.id/id/eprint/2122
Damaiyanti, M. (2010). Komunikasi Terapeutik dalam Praktik Keperawatan. PT. Refika Aditama.
Dora, M. S. dkk. (2019). Hubungan komunikasi terapeutik perawat dan kepuasan pasien. Jurnal Kesehatan., 10(2), p.101-105.
Haskas, Y. (2018). Hubungan komunokasi terapeutik dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap interne RSUD Kota Makasar. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(15).
Hidayatullah, M. S. (2020). Hubungan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien rawat inap Puskesmas Tapen Kabupaten Bondowoso. Jurnal Keperawatan Profesional, 8(1), 62-73.
Kemenkes R.I. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018. Jakarta: Kemenkes RI. Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kementrian Kesehatan Republik indonesia.
Kemenkes RI. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/320/2020 Tentang Standar Profesi Bidan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Khoerunnisa, Nabella & Ladesvita, F. (2017). Dampak komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di Puskesmas Warakas Jakarta Utara. Jurnal Akademik Keperawatan Husada Karya Jaya., 3(1), ISSN.2442-501X.
Lubis, zidni imanurrohmah. (2016). Hubungan Antara Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Poli Fisioterapi Rs Ptn Universitas Hasanuddin Makassar. Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin Makasssar.
Nursalam. (2014). Manajemen keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan. Edisi 4. Salemba Medika.
Pangestika, & Fierda. (2016). Pengaruh Pengendalian Internal, Good Governance, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Bidang Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung.” Skripsi. In Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Prabowo, T. (2016). Komunikasi dalam Keperawatan. Pustaka Baru.
Septiana, V. D. (2019). Hubungan Komunikasi Terapeutik Petugas Dengan Kepuasan Pasien Selama Mendapatkan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Sitiung I. Universitas Perintis Indonesia. http://repo.upertis.ac.id/2260/
Sesriyanti, V. (2016). Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan di Ruangan Rawat Inap RS Islam Ibnu Sina Bukit Tinggi. Program Studi Magister Keperawatan Fakultas Pasca Sarjana Universitas Andalas.
Transyah, chichi Hafifa & Toni, J. (2018). Hubungan penerapan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien. Jurnal Endurance, 3(1), p.88-89.
