Strategi Koping Ibu Penderita Diabetes yang Hamil dan Melahirkan Bayi Besar (Makrosomia)
DOI:
https://doi.org/10.56667/jikdi.v4i2.1502Kata Kunci:
ibu penderita diabetes, makrosomia, strategi kopingAbstrak
Ibu penderita diabetes memiliki risiko melahirkan bayi makrosomia dan rentan mengalami tekanan atau stres. Dalam kondisi stres, seorang membutuhkan cara mengatasi stres yang dihadapinya yang dikenal dengan strategi coping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi koping yang digunakan ibu penderita diabetes sejak hamil dan sampai melahirkan bayi makrosomia. Metode penelitian ini adalah studi kasus pada seorang informan (Ibu L) yang melahirkan bayi dengan berat lahir 4,8 kg dan sempat dirawat di NICU karena mengalami kejang. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur. Pertanyaan utama penelitian ini adalah bagaimana gambaran strategi koping ibu penderita diabetes dalam menghadapi berbagai tantangan mulai dari menerima kehamilannya sampai mendampingi bayi makrosomia yang membutuhkan perawatan medis. Hasil dari penelitian memberikan bagaimana koping ibu penderita diabetes dalam menghadapi berbagai tantangan mulai dari menerima kehamilannya sampai mendampingi bayi makrosomia yang membutuhkan perawatan medis. Informan sebagai seorang penderita diabetes saat awal hamil merasa ketakutan dan kecemasan akan keadaan kesehatan diri dan calon bayinya. Informan melakukan berbagai coping seperti Strategi emotional-focused coping dan religious coping yang digunakan oleh informan lebih untuk mengelola emosi sebagai bentuk kepasrahan dan pengharapan akan pertolongan Allah. Meski demikian, informan juga menggunakan strategi problem-focused coping selama memantau kesehatan dirinya dan calon bayi yang dikandungnya dengan rutin memeriksakan kehamilannya. Bentuk problem-focused coping yang lain adalah saat bayinya dirawat di NICU, informan berupaya memastikan bayi makrosomianya mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Referensi
Akbar, T., Begum, S., Karmaker, A., Hamid, M., & Nupur, R. P. (2024). Comparison of Maternal and Neonatal Complications in Women with and without Gestational Diabetes Mellitus. Journal of Rangpur Medical College, 9(1), 28–32. https://doi.org/10.3329/jrpmc.v9i1.72710
Andriani, R., Murdiningsih, M., & Rahmadhani, S. P. (2022). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 7(2), 137–147. https://doi.org/10.36729/jam.v7i2.861
Ayu Sugiartini, N. K. (2022). Gambaran Kebutuhan Kunjungan Rumah Untuk Perawatan Bayi Pada Ibu Post Sectio Caesarea Pada Masa Pandemi Covid-19. Jubida, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.58794/jubida.v1i1.64
Crum, A. J., Jamieson, J. P., & Akinola, M. (2020). Optimizing stress: An integrated intervention for regulating stress responses. Emotion (Washington, D.C.), 20(1), 120–125. https://doi.org/10.1037/emo0000670
Hastanti, H., Budiono, B., & Febriyana, N. (2021). Primigravida Memiliki Kecemasan Yang Lebih Saat Kehamilan. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 3(2), 167–178. https://doi.org/10.20473/imhsj.v3i2.2019.167-178
Izzati, W., Wahyuni, A. S., & Fitria, S. (2023). Hambatan Self Care Management Diabetes Mellitus: Perspektif Sosial Budaya di Puskesmas Mandiangin Kota Bukittinggi. Jurnal Ners, 7(2), 816–822. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.14842
Kc, K., Shakya, S., & Zhang, H. (2015). Gestational diabetes mellitus and macrosomia: A literature review. Annals of Nutrition and Metabolism, 66, 14–20. https://doi.org/10.1159/000371628
Kemenkes. (2023). Survei Kesehatan Indonesia 2023 (SKI). Kemenkes, 235.
Lestari, R. F. (2022). Strategi Coping Pada Mahasiswa Ditinjau Dari Big Five Personality. Acta Psychologia, 3(1), 29–37. https://doi.org/10.21831/ap.v3i1.40039
Lisma Febita, A. H., Musthofa, S. B., & Handayani, N. (2021). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA SEKTOR FORMAL (Studi pada Wilayah Kerja Puskesmas Kebakkramat I). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(2), 251–256. https://doi.org/10.14710/jkm.v9i2.28853
Lumban Gaol, N. T. (2016). Teori Stres: Stimulus, Respons, dan Transaksional. Buletin Psikologi, 24(1), 1. https://doi.org/10.22146/bpsi.11224
Melinda, R. O., & Wartono, M. (2021). Berat badan lahir dan kejadian hipoglikemia pada neonatus. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 4(4), 164–169. https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2021.v4.164-169
Naibaho, R. A., & Kusumaningrum, N. S. D. (2020). Pengkajian Stres pada Penyandang Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 3(1), 1. https://doi.org/10.32584/jikj.v3i1.455
Pargament, K. I., Olsen, H., Reilly, B., Falgout, K., Ensing, D. S., & Haitsma, K. Van. (1992). God Help Me (II): The Relationship of Religious Orientations to Religious Coping with Negative Life Events. Journal for the Scientific Study of Religion, 31(4), 504. https://doi.org/10.2307/1386859
Prawiroharjo, P., Meilia, P. D. I., & Hatta, G. F. (2020). Etika Menyampaikan Informasi Diagnosis Penyakit Terminal kepada Pasien sesuai Konteks Budaya Indonesia. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, 4(1), 13. https://doi.org/10.26880/jeki.v4i1.41
Ratnadewi, N. K., & Jaya Lesmana, C. B. (2018). Hubungan strategi coping dengan dispepsia fungsional pada pasien di poliklinik penyakit dalam rumah sakit umum daerah wangaya denpasar. Medicina, 49(2), 257–262. https://doi.org/10.15562/medicina.v49i2.52
Sari, A. J., Fitriany, F., & Nasution, S. Z. (2023). Literature Review: Management of Depression with Physical Exercise on Changes in Blood Sugar Levels in the Family of Diabetes Mellitus. Jurnal Teknokes, 16(2), 116–120. https://doi.org/10.35882/teknokes.v16i2.531
Sri Yunita Suraida Salat, Arisda Candra Satriaawati, & Dian Permatasari. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Post Partum Blues. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 7(2), 116–123. https://doi.org/10.33023/jikeb.v7i2.860
Thomas, J., & Barbato, M. (2020). Positive religious coping and mental health among christians and muslims in response to the covid-19 pandemic. Religions, 11(10), 1–13. https://doi.org/10.3390/rel11100498
VanWynsberghe, R., & Khan, S. (2007). Redefining Case Study. International Journal of Qualitative Methods, 6(2), 80–94. https://doi.org/10.1177/160940690700600208
Widyaningrum, S. A., & Priadi, M. A. G. (2021). Kondisi Stres dan Strategi Coping Stress pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II yang Bekerja di Jakarta. Manasa, 10(1), 75–88. https://doi.org/10.25170/manasa.v10i1.2575
Wulandari, S. R., & Winarsih, W. (2023). Hubungan Dukungan Suami Dengan Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 14(01), 8–12. https://doi.org/10.55426/jksi.v14i01.245
Zulaekah, S., & Kusumawati, Y. (2021). Kecemasan sebagai Penyebab Gangguan Kesehatan Mental pada Kehamilan di Layanan Kesehatan Primer Kota Surakarta. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 17(1), 59–73. https://doi.org/10.31101/jkk.2064