Hubungan Personal Hygiene dengan Gejala Dermatitis pada Narapidana di Rutan Polres Bungo

Penulis

  • Rendi Kantona Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Dharmas Indonesia
  • Erma Erfiana Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Dharmas Indonesia
  • Rida Suriani Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Dharmas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56667/jikdi.v5i1.1751

Kata Kunci:

dermatitis, narapidana, personal hygiene

Abstrak

Faktor risiko terjadinya penyakit kulit diantaranya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kondisi sanitasi lingkungan, ketersediaan air bersih, kebersihan badan, kuku, kulit, pakaian, dan kondisi tempat tidur. Penularan penyakit kulit dapat melalui komponen lingkungan yang berisi agen penyakit serta senantiasa berinteraksi dengan manusia adalah air, udara, pangan, dan serangga penular penyakit serta manusia itu sendiri. Kepadatan hunian juga dapat mempengaruhi terjadinya proses perpindahan penyakit dari satu orang ke orang lain (Achmadi, 2011). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan gejala dermatitis pada narapidana di Rutan Polres Bungo tahun 2024. Desain penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 responden.  Hasil penelitian pada personal hygiene menunjukkan 73,3% narapidana dengan personal hygiene yang baik tidak mengalami gejala dermatitis. Berdasarkan uji statistik chi-square didapatkan nilai p value = 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan ada hubungan personal hygiene dengan gejala dermatitis pada narapidana di rutan Polres Bungo pada tahun 2024. Diharapkan narapidana di Rutan Polres Bungo dapat menjaga kebersihan dalam ruangan rutan dan kebersihan diri.

Referensi

Achmadi, U.F. (2011). Dasar-dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Rajawali Pers (PT RajaGrafindo Persada), Jakarta.

Akbar, H. (2020). Hubungan personal hygiene dan pekerjaan dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Juntinyuat. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat 10, 1–5.

Amir, A., Hidayati, F., Guspianto, G., Putri, F.E. (2024). Hubungan personal hygiene dengan gejala dermatitis pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jambi Tahun 2024. Jurnal Kesmas Jambi 8, 94–100.

Apriliani, R., Suherman, S., Ernyasih, E., Romdhona, N., Fauziah, M. (2022). Hubungan personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak iritan pada pemulung di Tpa Bantargebang. Environmental Occupational Health and Safety Journal 2, 221–234.

Avita, A.R., Sahani, W. (2020). Hubungan personal hygiene terhadap penyakit dermatitis di Pondok Pesantren Babul Khaer Kab. Bulukumba. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat 20, 83–89.

Cahyawati, I.N., Budiono, I. (2011). Faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis pada nelayan. Jurnal Kesehatan Masyarakat 6.

Dhermawan Sitanggang, H., Linnobi, W., Martias, I., Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, P., Jambi, U., Puskesmas Tanjungbatu, U., Karimun, K., studi, P.D., Lingkungan, K., Kemenkes Tanjungpinang, P. (2021). Personal hygiene pada anak usia sekolah suku laut duano di Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun. JITKT.

Diana, C.P., Marniati, M., Husna, A., Khairunnas, K. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Alue Rambot Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Jurmakemas) 1, 119–137.

Isroin, L., Rosjidi, C.H. (2012). Kelompok Pengajian Ahad Pagi “Al Manar” Deteksi Dini Penyakit Gagal Ginjal Kronik.

Karomika, A., Yuniastuti, A., Rahayu, R. (2019). Analisis hubungan-hubungan dermatitis kontak alergi pada pemulung. Tersedia di http://download. garuda. kemdikbud. go. id/article.php.

Kosvianti, E., Wati, N., Ramon, A., Hersanti, F. (2023). Penyuluhan tentang dampak dari buang sampah sembarangan di wilayah masyarakat pesisir Kota Bengkulu. Jurnal Pengabdian Kesehatan 2, 69–76.

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Tambunan, H.N.R., Balebu, D.W., Kahar, M.I.M., Lenakoly, T.Y., Bakhri, S. (2023). Penyakit Berbasis Lingkungan.

Utami, S.R., Supriyatni, N., Andiani, A. (2021). Analisis faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Hiri tahun 2020. Jurnal Biosaintek 3, 11–20.

Diterbitkan

2025-06-30

Cara Mengutip

Kantona, R., Erfiana, E., & Suriani, R. (2025). Hubungan Personal Hygiene dengan Gejala Dermatitis pada Narapidana di Rutan Polres Bungo. Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 5(1), 25–29. https://doi.org/10.56667/jikdi.v5i1.1751