MAKNA SIMBOl DALAM PERKAWINAN BATAK TOBA

Penulis

  • Sanggam Magda Lasmaria Siahaan Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia
  • Venty Betseba Togatorop Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia
  • Dea Simanjutak Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia
  • Ripael Panjaitan Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia
  • Bella Sitorus Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56667/de_journal.v5i1.1134

Kata Kunci:

Makna, Simbol, Perkawinan, Batak Toba

Abstrak

Perkawinan adat Batak Toba merupakan sebuah prosesi sakral yang kaya akan simbol dan makna budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis simbol-simbol yang digunakan dalam upacara perkawinan adat Batak Toba, serta memahami makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dan interpretasi simbolik berdasarkan nilai-nilai adat dan budaya Batak Toba. Hasil kajian menunjukkan bahwa setiap elemen dalam upacara, seperti pemberian ikan mas arsik, ulos, hingga struktur penyampaian umpasa, bukan sekadar tradisi turun-temurun, melainkan sarat akan nilai-nilai kehidupan seperti kasih sayang, kesuburan, penghormatan terhadap leluhur, dan harmoni sosial. Dengan memahami simbol-simbol ini, masyarakat diharapkan dapat mempertahankan identitas budayanya sekaligus merefleksikan nilai-nilai luhur dalam kehidupan modern. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pelestarian budaya lokal serta penguatan jati diri etnis Batak Toba di tengah arus globalisasi.. 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Sanggam Magda Lasmaria Siahaan, Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia

Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia

 

Venty Betseba Togatorop, Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia

Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia

 

Dea Simanjutak, Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia

Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia

 

Ripael Panjaitan, Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia

Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia

 

Bella Sitorus, Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia

Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Indonesia

 

Referensi

Aisyah, S., Effendi, H., & Azmi, F. (2019). Development Of Contextual Models In Subjects Of Islamic Education Based On Dalihan Na Tolu To Improve Student Critical Thinking. Journal Of Moral And Civic Education, 3(1), 9–17. Https://Doi.Org/10.24036/8851412312019107

Arwita, W., Amin, M., Susilo, H., & Zubaidah, S. (2022). Integrating The Social Interaction System Of Dalihan Na Tolu Inti The Problem Based Learning On Biology Subjects To Increase Students Achievement. International Joaurnal Of Science And Research (Ijsr), 1(5). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.21275/Art20164342

Ashsubli, M. (2018). Ritual Budaya Mandi Safar Di Desa Tanjung Punak Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Aqlam: Journal Of Islam And Plurality, 3(1), 84–101. Https://Doi.Org/10.30984/Ajip.V3i1.634

Ginting, S., Harahap, R., & Wuriyani, E. P. (2022). Rebu: Tradisi Pantangan Suku Karo (Studi Etnografi Pada Suku Karo Di Kota Medan). Jurnal Penelitian Humaniora, 27(1), 1–7. Https://Doi.Org/10.21831/Hum.V27i1.50073

Haris, A., & Amalia, A. (2018). Makna Dan Simbol Dalam Proses Interaksi Sosial (Sebuah Tinjauan Komunikasi). Jurnal Dakwah Risalah, 29(1), 16. Https://Doi.Org/10.24014/Jdr.V29i1.5777

Leonardo Turnip, J. (2025). Lagu Populer Pada Upacara Perkawinan Adat Batak Toba Di Yogyakarta. Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Http://Digilib.Isi.Ac.Id/Id/Eprint/19028

Lestari, W. (2021). Penerapan Dalihan Na Tolu Dalam Perkawinan Adat Batak Toba (Studi Kasus Pada Masyarakat Batak Toba Di Purwokerto). Universitas Jenderal Soedirman.

Lubis, M. N., & Joebagio, H. (2022). Eksistensi Dalihan Na Tolu Sebagai Kearifan Lokal Dan Konstribusinya Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 1(03), 31–38. Https://Www.Jurnalintelektiva.Com/Index.Php/Jurnal/Article/View/33

Marbun, E. P. (2023). Tradisi Sinamot Dalam Perkawinan Adat Suku Batak Toba Di Kecamatan Limo Kota Depok. Holistik, Journal Of Social And Culture.

Mega, A. S. (2019). Tradisi Mangulosi Pada Upacara Pernikahan Adat Batak Toba (Studi Kasus Perkawinan Campuran Di Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat). Universitas Andalas. Http://Scholar.Unand.Ac.Id/Id/Eprint/48100

Muda, I., & Suharyanto, A. (2020). Analysis Of Life’s Inter-Religious Harmony Based On The Philosophy Of Dalihan Na Tolu In Sipirok Sub-District, South Tapanuli Regency, North Sumatera Province. Journal Of Human Behavior In The Social Environment, 30(5), 533–540. Https://Doi.Org/10.1080/10911359.2019.1708526

Pardede, S. F. E. (2019). Studi Sosial Budaya Makna Simbol Kekristenan Dalam Tradisi Mangongkal Holi Di Jemaat Hkbp Karang Bangun, Pematang Siantar. Program Studi Teologi Fteo-Uksw. Https://Repository.Uksw.Edu/Handle/123456789/20248

Paseno, I. V., & Palimbo, H. (2023). Pentingnya Katekese Persiapan Perkawinan Bagi Calon Pasutri Muda Dalam Mewujudkan Keluarga Yang Harmonis. Euntes : Jurnal Ilmiah Pastoral, Kateketik, Dan Pendidikan Agama Katolik, 1(2), 16–31. Https://Doi.Org/10.58586/Je.V1i2.18

Priyono, C. D., & Siregar, I. (2021). Degradasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalihan Na Tolu Pada Remaja Di Kota Padangsidimpuan. Jurnal Education And Development, 9(4), 346–353.

Purba, A. (2024). Pemberian Marga Pada Pria Atau Wanita Bukan Masyarakat Batak Toba Akibat Perkawinan Beda Suku Di Kabupaten Buleleng Ditinjau Dari Hukum Adat Batak Toba. Universitas Pendidikan Ganesha. Http://Repo.Undiksha.Ac.Id/Id/Eprint/20202

Roduma Manalu. (2023). Menilik Makna Dari Simbol-Simbol Pada Wisata Budaya Batak Toba. Student Research Journal, 1(2), 195–205. Https://Doi.Org/10.55606/Sjryappi.V1i2.189

Sihombing, A. A. (2022). Mengenal Budaya Batak Toba Melalui Falsafah “Dalihan Na Tolu” (Perspektif Kohesi Dan Kerukunan). Jurnal Lektur Keagamaan, 16(2), 347–371. Https://Doi.Org/10.31291/Jlk.V16i2.553

Silfanus, J. (2022). Perkawinan Beda Agama Secara Alkitabiah Dalam Masyarakat Pluralisme. The Way: Jurnal Teologi Dan Kependidikan, 8(1), 82–95.

Simanjuntak, P. M., Affendi, Y., & Laksemi, S. K. (2019). Akulturasi Dan Asimilasi Ornamen Gorga Batak Toba Dalam Arsitektur Gereja Katolik St Mikael, Pangururan. Jurnal Seni Dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain, 1(2), 223–238. Https://Doi.Org/10.25105/Jsrr.V1i2.6736

Simbolon, D. (2022). Analisis Nilai-Nilai Budaya Pada Tradisi Mangulosi Dalam Perkawinan Adat Batak Toba. Universitas Sriwijaya.

Simbolon, I. M., & Manurung, S. S. (2023). Tradisi Sinamot Dalam Adat Perkawinan Suka Batak Toba Di Kabupaten Simalugun. Jurnal Ilmiah Pariwisata Imelda (Jipsi), 1(02), 32–36.

Sinaga, R., Tampubolon, F., & Barus, A. (2024). Simbol Dan Makna Jabu Parsaktian Datu Parulas Paultop. Kompetensi, 17(2), 143–153. Https://Doi.Org/10.36277/Kompetensi.V17i2.217

Sitompul, S. (2023). Penerapan Nilai Dalihan Na Tolu Dalam Gereja: Suatu Kajian Eksploratif Tentang Strategi Dan Dampak Integrasi Nilai Kearifan Lokal Terhadap Pelayanan Jemaat. Https://Repository.Uksw.Edu//Handle/123456789/31150

Tama, K. (2024). Ritual Ulaon Unjuk Dalam Perkawinan Masyarakat Adat Batak Toba: Sebuah Kajian Pergelaran Budaya. Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Http://Digilib.Isi.Ac.Id/Id/Eprint/16986

Yustisianto, B. S. (2021). Perkawinan Campur Beda Gereja Dan Sumbangsihnya Untuk Gerakan Ekumene Gereja Katolik Keuskupan Weetebula Dan Gereja Kristen Sumba (Gks). Iftk Ledalero.

Diterbitkan

2025-08-24

Cara Mengutip

Siahaan, S. M. L., Togatorop, V. B., Simanjutak, D., Panjaitan, R., & Sitorus, B. (2025). MAKNA SIMBOl DALAM PERKAWINAN BATAK TOBA. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 5(1). https://doi.org/10.56667/de_journal.v5i1.1134

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.