PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS KONTEKSTUAL BERORIENTASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MATERI PROGRAM LINEAR
DOI:
https://doi.org/10.56667/dejournal.v4i1.968Kata Kunci:
LKPD, Kontekstual, Kreatif, Program LinearAbstrak
Pembelajaran matematika cenderung menekankan permasalahan yang rutin sehingga tidak maksimalnya pemikiran analitis siswa. Alasan tersebut salah satu yang menghalangi perkembangan kemampuan kreatif siswa. Materi program linear muncul pada mapel matematika di SMA. Pada materi ini siswa diarahkan agar dapat mengartikan permasalahan yang ada dalam bahasa matematika kemudian menyelesaikannya sesuai dengan kebutuhan. Dalam proses menginterpretasikan tersebut siswa dibimbing untuk mengkongtruksikan kemampuan berpikir kreatifnya. Selain itu ketersediaan bahan ajar belum memfasilitasi siswa belajar secara mandiri. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan kelayakan LKPD berbasis kontekstual berorientasi kemampuan berpikir kreatif siswa. Model pengembangan disadur dalam penelitian ini berupa pengembangan borg and gall. Dimulai dengan tahapan pengumpulan data, pembuatan produk, validasi, revisi dari validator dan uji coba lapangan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa LKPD berbasis kontekstual dinyatakan layak. Kelayakan dari segi praktis diperoleh dari hasil uji coba perorangan pada dua responden guru matematika dengan perolehan rata-rata keduanya 4,095 memenuhi kriteria sangat praktis. Selanjutnya, kelayakan dari segi efektivitas LKPD yang dikembangkan memperoleh hasil pre-test (tes awal) dan post-test pada uji coba kelompok. Diperoleh hasil skor uji gain sebesar 0,66 pada kategori peningkatan sedang. Sehingga LKPD berbasis kontekstual dikatakan dapat menunjang pembelajaran yang efektif.
Unduhan
Referensi
Adibah, F. (2015). Kreativitas Siswa SMA dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Perbedaan Gaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent. Jurnal Widyaloka IKIP Widyadarma Surabaya, 2(2).
Akker, J. Van Den, Branch, R. M., Gustafson, K., Nieveen, N., & Plomp, T. (1999). Design Approaches and Tools in Education and Training. Kluwer Academic Publisher.
Amidi;, & Zuhair, Zahid, M. (2016). Membangun Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan E-Learning. Jurnal, Universitas Negeri Semarang.
Filahanasari, E. (2018). Pengembangan LKS Berbasis Strategic Competence Of Mathematically Proficiency Beriorentasi Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP. Universitas Muhammadiyah Malang.
Filahanasari, E., Fitriyani, N. ., & Putri, S. R. (2022). Pengembangan LKPD Berbasis Realistic Mathematics Education pada Materi Bangun Datar di Kelas IV SDN 03 Tiumang. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 6(2), 133–142.
Handican, R. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Edutainment “Corner” Berbasis Smartphone Dengan Pendekatan Saintifik Berorientasi Pada Pemahaman Konsep Dan Minat Belajar Matematika Siswa Di Kelas VII SMP. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Munazilla, N. (2019). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Prenada Media Group.
Saputra, H. (2018). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. Respository Universitas Terbuka. https://www.researchgate.net/publication/326682090
Sari, D. A., Rahayu, C., & Widyaningrum, I. (2018). Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Materi Kubus dengan Konteks Tahu di kelas VIII. Journal of Dedicators Community, 2(2). https://doi.org/10.34001/jdc.v2i2.704
Siswono, T. Y. . (2011). Level of Student’s Creative Thinking in Classroom Mathematics. Educational Research and Review: Academic Journal.
Supardi, U. S. (2015). Peran Berpikir Kreatif Dalam Proses Pembelajaran Matematika. Jurnal Formatif, 2(3), 248–262.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Dharmas Education Journal (DE_Journal)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Makalah yang disampaikan diasumsikan tidak mengandung bahan propietary yang tidak dilindungi oleh hak paten










