Hubungan Pelayanan Prima terhadap Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Depati Payung RSU Mayjen H.A Thalib Sungai Penuh Tahun 2024

Riris  Friandi; Emitrafariona Emitrafariona; Dian Eka Putri

doi:10.56667/jikdi.v4i2.1696

Penulis

Riris Friandi Akademi Keperawatan Bina Insani Sakti
Emitrafariona Emitrafariona Akademi Keperawatan Bina Insani Sakti
Dian Eka Putri Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Dharmas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56667/jikdi.v4i2.1696

Kata Kunci:

kepuasan pasien, pelayanan optimal, pelayanan prima

Abstrak

Berdasarkan Eurostat Statistics Explained pada tahun 2021 Negara Prancis mencatat tingkat kepulangan tertinggi untuk semua pasien rawat inap sebanyak (41.100 per 100.000 penduduk untuk pasien rawat inap) di antara negara-negara anggota UE. Pelayanan prima merupakan pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pasien, sehingga petugas kesehatan harus memberikan pelayanan yang optimal. Adapun tujuan dari pelayanan yang prima di dalam pelayanan kesehatan primer adalah untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat untuk pelayanan publik. Kepercayaan untuk terbentuk di kalangan masyarakat, tentu memberikan keuntungan tersendiri untuk pelayanan kesehatan primer. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pelayanan prima terhadap kepuasan pasien. Jenis penelitian ini kuantitatif bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik random sampling. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat di Instalasi Rawat Inap Depati Payung pada tahun 2024 dari Bulan Januari-Februari sebanyak 228 dengan sampel 70 responden. Didapatkan hasil bahwa lebih dari separuh 38 (54,3%) responden dengan pelayanan prima kurang baik, lebih dari separuh 37 (52,9%) responden dengan kepuasan pasien kurang puas dengan hasil uji statistik (Chi Square) diperoleh p-value 0,034. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pelayanan prima terhadap kepuasan pasien. Saran peneliti dari hasil penelitian agar dapat diterapkan dalam praktik keperawatan sehari-hari seperti memberikan pelayanan yang prima sehingga pasien akan puas dalam pelayanan yang diberikan oleh perawat.

Referensi

Alfitri, K & Sefitri. (2020). Pengaruh penerapan pelayanan prima “duta we care” terhadap kepuasan pelayanan keperawatan di Rsup Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika. 14(1).

Anshari Z. (2023). Pelayanan Kesehatan Primer. Padang: PT Inovasi Pratama International.

Aswad S, Mulyadi & Lolong J. (2015). Hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di instalasi gawat darurat RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. Jurnal Keperawatan. 3(2).

BPM. (2023). Profil Statistik Kesehatan 2023 Volume 7. Badan Pusat Statistik.

Diarini, S.A.A.G & Winangun, A.M. (2023). Project Based Teaching Module. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Explaine Statistics Eurostat. (2024). Statistik Keluar Dari Rumah Sakit dan Lama Rawat Inap. Eurostat Statistics Explained.

Haryanto & Sembiring U.R.H. (2021). Membangun Pribadi Prima dalam Pelayanan Publik. Malang: Media Nusa Creative.

Lestari. (2019). Pengaruh pelayanan prima a6 (attitude, attention, action, ability, appearance, accountability) terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat Kabupaten Lamongan. JHS: Journal Hospital Science. 2(1).

Lumbanbatu. (2022). Pengaruh pelayanan prima terhadap kepuasan pasien rawat inap di RS X Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia. 5(2).

Masroyana, Suhartono & Mokhmad N. (2019). Correlation between the implementation of excellent service of nursing with the level of patient satisfaction in Medika Mulia Hospital of Tuban. International Journal of Multi Discipline Science. 2(2).

Meilinawati R & Fatmawati S. (2023). Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pasien di Puskesmas Cawas II. Jurnal psikologi. 19(2).

Mu’ah. (2021). Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Terhadap Emosi dan Kepuasan Pasien. Sidoardjo: Zifatama.

Mustofa, Roekminiati & Lestari. (2020). Administrasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Surabaya: CV Jakad Media Publishing.

Novitasari D. (2022). Hospital quality service and patient satisfaction: How the role of service excellent and service quality?. Journal of Information Systems and Management (JISMA). 1(1).

Perwita D.F, Sandra C & Hartanti I.R. (2020). Pengaruh Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Kalisat Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 16(1).

Prapitasari & Jalilah. (2020). Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan. Indramayu: CV Adanu Abimata.

Pratiwi D.R & Putra P.S.R. (2021). Pengaruh Penerapan Pelayanan Prima Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di RSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo. 7(1).

Purwaningsih, F.D. (2015). Strategi meningkatkan perilaku caring perawat dalam mutu pelayanan keperawatan. Jurnal Manajemen Keperawatan. Vol 3. No 1.

Rekam Medik RSU Mayjen H.A Thalib Sungai Penuh, (2024). Jumlah Perawat dan Pasien di Instalasi Rawat Inap Depati Payung. RSU Mayjen H.A Thalib Sungai Penuh

Rivai F, Passinringi S, Noor B.N, Arifah N & Ady M.A. (2019). Peningkatan pengetahuan karyawan rumah sakit umum daerah labuang baji makassar pasca pelatihan pelayanan prima. JURNAL TEPAT: Teknologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat. 2(1).

Setiana & Nuraeni. (2018). Riset Keperawatan. Jawa Barat : LovRinz Publishing.

Simamora R, Bukit E, Purba M.J & Siahaan J. (2017). Penguatan kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan melalui pelatihan ronde keperawatan di Rumah Sakit Royal Prima Medan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 23(2).

Simamora H.R, Purba M.J, Bukit K.E & Nurbaiti. (2019). Penguatan peran perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan melalui pelatihan layanan prima. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat). 3(1).

Umar A, Yunus P & Blongkod S. (2022). Hubungan pelayanan prima dengan tingkat kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Interna RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo. Jurnal Zaitun Jurusan keperawatan. 10(1).