Pengaruh pijat Endorphin terhadap Tingkat Nyeri pada ibu Post Partum Pasca Persalinan Sectio Caesarea di RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya 2022
DOI:
https://doi.org/10.56667/jikdi.v3i1.790Kata Kunci:
Pijat Endorphin, Tingkat NyeriAbstrak
ABSTRAK
Menurut World Health Organization persalinan dengan metode SC di Negara berkembang dalam 30 tahun terakhir terus mengalami peningkatan sampai dengan 10-15%. Persalinan post SC sering kali mengalami nyeri hebat meskipun tesedia obat obat analgetik yang efektif, sekitar 60% pasien post sc masih mengalami nyeri dalam 24 jam post partum. Penelitian eksperimental Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest-postest design artinya kegiatan penelitian yang memberikan tes awal (pretest) sebelum diberikan perlakuan, setelah di berikan perlakuan barulah di berikan tes akhir (post-test).Uji yang digunakan uji Independent T test. Melalui analisa data dengan menggunakan uji Independent T test dengan ibu post SC berjumlah 10 orang. penelitian dari 10 sampel penelitian sebelum diberikan pijat endorphin terdapat 9 orang (90%) yang mengalami nyeri berat dan sesudah diberikan pijat endorphin intensitas nyeri berubah menjadi nyeri ringan dan sedang masing-masing 50%. Dari hasil pengujian tersebut didapatkan Analisa perbedaan intensitas nyeri pada ibu post partum dengan Riwayat persalinan Tindakan section caesarea menggunakan uji Independent T-test sebelum dilakukan pijat endorphin terdapat mean rata-rata nyeri 8,40 dan sesudah di pijat endorphin terdapat nilai mean rata-rata 3,60 kemudian nilai mean defferent 4,8 dan nilai (p) velue 0,000.yang artinya ada perbedaan signifikan dalam skala nyeri ibu post partum , caesarea responden sebelum dan sesudah diberikan pijat endorphin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh pijat endorphin terhadap tingkat nyeri pada ibu pas
Referensi
Berman, A; Snyder, S & Frandsen, G. (2016). Kozier & ERB’S Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice. In Pearson Education Inc (10th ed.). Pearson Education, Inc.
Dellia Destya Eka Suciawati dan Nuryani. (2021). Hubungan Dukungan Suami dengan Kecemasan Istri pre Sectio caesarea di Rumah Sakit Tahun 2020. Nusantara Hasana Journal, 1(2), 99–103.
Elvira, M., & Tulkhair, A. (2018). Pengaruh Pijat Endorphine Terhadap Skala Nyeri Pada Siswi SMA Yang Mengalami Disminore. Jurnal IPTEK Terapan, 12(2), 155–166.
Kartikasari, R. I., & Nuryanti, A. (2016). Pengaruh Endorphin Massage Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Punggung Ibu Hamil. RAKERNAS AIPKEMA 2016, 1, 297–304.
Kartini, M., Waluyo, N., & Academy, N. (2021). Efektivitas Massage untuk Menurunkan Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio caesarea Efektivitas Massage untuk Menurunkan Nyeri. 8(December 2020). https://doi.org/10.46815/jkanwvol8.v9i2.99
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018. http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Kurniasih, N., Maryana, & Endarwati, T. (2019). Pengaruh Endorphin Massage Terhadap IntensitasNyeri Pasien Post SectioCaesarea Di RSKIA Sadewa Yogyakarta. Caring : Jurnal Keperawatan, 8(2), 77–85.
Morita, K. M., Amelia, R., & Putri, D. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio caesarea di RSUD Dr . Achmad Mochtar Bukittinggi. 5(2), 106–115.
Mudzakiroh. (2018). Penatalaksanaan Manajemen Nyeri untuk Mengurangi Nyeri pada Pasien Post Natal Care(PNC) dengan Sectio caesarea dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman di Ruang Mutiara RSU Dewi Sartika Kendari [Poltekkes Kemenkes Kendari]. http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/587/
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.
Silaban, D. O. (2020). Pengaruh Pijat Endorfin Terhadap Intensitas Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III [Universitas Sumatera Utara]. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29382?show=full