Implementasi Pembelajaran Nahwu dan Shorof dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning dengan Menggunakan Metode 33 di Pondok Pesantren Al-Hasyim Mayangan Jogoroto Jombang

Authors

  • Khairul Anam Universitas Hasyim Asy’ari
  • Jasminto Jasminto Universitas Hasyim Asy’ari

DOI:

https://doi.org/10.56667/de_journal.v6i1.1875

Keywords:

Method 33, Nahwu, Shorof, Yellow Book, Arabic Learning, Boarding School

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran nahwu dan shorof melalui Metode 33 dalam meningkatkan kemampuan santri pondok pesantren Al-Hasyim dalam membaca kitab kuning. Kitab kuning sebagai literatur klasik berbahasa Arab tanpa harakat menuntut penguasaan tata bahasa Arab yang kuat, khususnya dalam aspek nahwu dan shorof. Metode 33 merupakan pendekatan sistematis yang menekankan pada penguasaan 33 kaidah pokok yang mencakup struktur kalimat (Nahwu) dan perubahan bentuk kata (Shorof). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode 33 mampu mempermudah proses pembelajaran, membantu santri memahami kaidah bahasa Arab secara praktis, serta mengaplikasikannya dalam membaca teks-teks keagamaan. Dengan pendekatan ini, santri tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu membaca kitab kuning secara mandiri dan tepat. Implementasi Metode ini terbukti efektif dan relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab di lingkungan pesantren, khususnya bagi pemula. Temuan ini diharapkan menjadi referensi bagi pengembangan model pembelajaran kitab kuning di pesantren-pesantren lain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. (2018). Studi Komparasi Penerapan Metode Al Miftah Lil Ulum Dan Nubdzatul Bayan Dalam Meningkatkan Kompetensi Baca Kitab Kuning. Maktab Nubdatul Bayan (MAKTUBA) Al-Majidiyah Palduding Pegantenan Pamekasan.

Anam, S. M. (2023). Implementasi Pembelajaran Ilmu Nahwu Kitab Al Lubab dan Implikasinya dalam Pemahaman Kitab Kuning Di Madrasah Aliyah Al Mubarok Medono Pekalongan. UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.

Dodi, L. (2013). Metode Pengajaran Nahwu Shorof; ber-Kaca dari Pengalaman Pesantren. Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 1(1), 100–122. https://doi.org/10.52431/tafaqquh.v1i1.7

Faizah, N., & Umam, M. S. (2023). Masyarakat Islam Indonesia: Dalam Prespektif Subkultur Pesantren. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 21(1), 36–51.

Fathoni, A. (2006). Metodelogi penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Febriyanti, N. (2021). Implementasi Konsep Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara. Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 5(01), 96. https://doi.org/10.32332/riayah.v5i01.2306

Hamzah B.Uno. (2007). Model Pembelajaran.

Hanani, N., & Dodi, L. (2020). Pembelajaran Bahasa Arab Kontemporer: Konstruksi Metodologis Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Komunikatif-Sosiolinguistik. CV Cendekia Press.

Hasan, M. (2015). Inovasi dan modernisasi pendidikan pondok Pesantren. KARSA Journal of Social and Islamic Culture, 23(2), 296–306.

Helmi, J. (2015). Kompetensi profesionalisme guru. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 7(2), 318–336.

Huda, M. (2015). Peran Pendidikan Islam Terhadap Perubahan Sosial. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(1).

Izzan, H. A. (2011). Metodologi pembelajaran bahasa Arab. Humaniora Utama Press.

Jailani, M. (2024). Ta`lim Al-Lughah Al-Arabiyah: 1(1), 59–80.

Ni’mah, F. (1973). Mulakhkhash Qawaid al-Lughah al-‘Arabiyyah. Dar Al-Tsaqafah Al-Islamiyyah, Bairut, t, Th.

Nurhayati, N., Apriyanto, A., Ahsan, J., & Hidayah, N. (2024). Metodologi Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Paramansyah, A., Siradj, S., Husna, A. I. N., & Ernawati, E. (2022). Karakteristik Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren. As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 4(2), 221–247.

Pratomo, H. W. (2023). The Influence of Character Education on the Students’ Academic Behavior in Islamic Education Subject at V Class a Public Elementary School. Educan: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 188–196.

Qomaruddin, H. S. (2024). Kajian Teoritis tentang Teknik Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif : Perspektif Spradley, Miles dan Huberman. Journal of Management, Accounting and Administration, 1(2), 77–84.

Salman, M. S. (2018). Menjadi guru yang dicintai siswa. Deepublish.

Setyorini, A., & Asiah, S. (2021). Konsep Pendidikan Karakter Menurut Ki Hajar Dewantara:(Studi Pendekatan Kualitatif Kepustakaan). Turats, 14(2), 71–99.

Sugiyono, S. (2010). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Alfabeta Bandung.

Sujarweni, V. W. (2014). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Perss, 74.

Sulaiman, E., Hasibuan, R., Azzahra, W., Hidayatillah, T. P., Bahri, S., Wijaya, K., Hasna, R., Ramadhanti, D., Pratomo, H. W., & Citraningsih, D. (2024). Inovasi Pembelajaran Era Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Renni Hasibuan.

Waslah, W., & Mu’minin, M. R. (2021). Relationship of Intellectual Intelligence Level with Santri Kepatuan in Implementing Regulations in Pondok Pesantren. SCHOOLAR: Social and Literature Study in Education, 1(2), 75–78.

Published

2025-06-30

How to Cite

Anam, K., & Jasminto, J. (2025). Implementasi Pembelajaran Nahwu dan Shorof dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning dengan Menggunakan Metode 33 di Pondok Pesantren Al-Hasyim Mayangan Jogoroto Jombang. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 6(1), 260–267. https://doi.org/10.56667/de_journal.v6i1.1875

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 30 31 32 33 34 35 

You may also start an advanced similarity search for this article.