Keefektifan Permainan "Two Truths and A Lie" Dalam Meningkatkan Self Awareness
DOI:
https://doi.org/10.56667/dejournal.v6i1.1661Kata Kunci:
Permainan, Self-Awareness, Two Truths and A Lie.Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefketifan permainan "two truths and a lie" dalam meningkatkan self awareness. Self-awareness atau kesadaran diri merupakan kemampuan seseorang untuk memahami diri sendiri secara mendalam, baik dari segi emosi, pikiran, maupun tindakan. Permainan Two Truths and a Lie adalah sebuah permainan sosial yang sering digunakan untuk perkenalan atau membangun keakraban dalam kelompok. Dalam permainan ini, setiap peserta bergantian menyampaikan tiga pernyataan tentang dirinya. Dua dari pernyataan tersebut harus benar (kebenaran) dan satu pernyataan harus salah (kebohongan). Peserta lain harus menebak pernyataan mana yang merupakan kebohongan. Dengan menggunakan "Two Truths and a Lie," siswa dapat lebih mengenal satu sama lain, yang merupakan langkah awal yang penting dalam proses bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari perlakuan permainan Two Truths and a Lie terhadap Self-awareness siswa. Dalam penelitian ini, desain yang digunakan adalah One Group Pretest-Posttest Design, di mana hasil kemampuan anak diukur sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan dalam Self-awareness siswa setelah diberikan permainan Two Truths and a Lie. Pengujian statistik menggunakan uji Wilcoxon mengindikasikan ada peningkatan Self-awareness siswa. Pada positive ranks dalam uji tersebut, sebanyak 12 siswa menunjukkan peningkatan Self-awareness dari pretest ke posttest. Selain itu, tidak terdapat penurunan pada Self-awareness siswa.
Unduhan
Referensi
Agniarahmah, A., Yulia, C., & Stevani, H. (2023). KEEFEKTIFAN MEDIA ULAR TANGGA DALAM MENINGKATKAN SELF AWARENESS. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 8(1), 8–13.
Carden, J., Jones, R. J., & Passmore, J. (2022). Defining Self-Awareness in the Context of Adult Development: A Systematic Literature Review. Journal of Management Education, 46(1), 140–177. https://doi.org/10.1177/1052562921990065
Dharmapatni, N. W. K., Adnyana, I. K. B., Strisanti, I. A. S., Harditya, I. K. B., Damayanti, I. A. M., & Wulansari, N. T. (2024). ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SELF AWARENESS MASYARAKAT TERHADAP FAKTOR RISIKO PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) DI BALI. Journal of TSCNers, 9(1), 2503–2453. http://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCNers
Eife, G., Mansager, E., & Witte, K. H. (2021). Adlerian Depth Psychotherapy: Intersubjective and Relational Elements. The Journal of Individual Psychology, 77(3), 286–304. https://doi.org/10.1353/jip.2021.0021
Hamzanwadi. (2021). Efektifitas Layanan Bimbingan dan Konseling di SLBN Pembina Kota. AL-IRSYAD: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(2), 267–282. http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/Irsyad
Iqbal, M., Margolang, A. I., Alamsyahdana, A., Nst, R. M. S., & Pras, J. (2024). Implementasi Program Evaluasi Pendidikan (Bimbingan Konseling) di Sekolah Dasar. Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, 1(12), 299–305. https://doi.org/10.5281/zenodo.12738754
Ivanka, D., & Dinata Saragi, M. P. (2023). Overthinking Pada Mahasiswa: Analisis Perbandingan Mahasiswa Tingkat Awal dan Tingkat Akhir. GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan Dan Konseling, 13(2), 225. https://doi.org/10.24127/gdn.v13i2.7455
Kusyairi, A., & Addiarto, W. (2019). ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SELF AWARENESS MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN MITIGASI BENCANA DI AREA RAWAN BENCANA GUNUNG BROMO DESA NGADISARI, KECAMATAN SUKAPURA-PROBOLINGGO. Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 42–47.
Magdalena, I., Annisa, M. N., Ragin, G., & Ishaq, A. R. (2021). ANALISIS PENGGUNAAN TEKNIK PRE-TEST DAN POST-TEST PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DALAM KEBERHASILAN EVALUASI PEMBELAJARAN DI SDN BOJONG 04. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(2), 150–165. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara
Mardian, S., Syamsir, Vanessa, E. R., Putri, U. S., & Nufus, G. N. (2024). PERAN BUDAYA DALAM MEMBENTUK NORMA DAN NILAI SOSIAL : SEBUAH TINJAUAN TERHADAP HUBUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 3(11).
Murni, S. N., Bancin, W., & Azizah, F. N. (2024). Peran Bimbingan Konseling Terhadap Perkembangan Emosional Siswa. Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Matematika, 2(4), 161–169. https://doi.org/10.61132/arjuna.v2i4.1101
Napitupulu, A. P., Armyliyanda, N., & Hardiansyah, R. (2022). PERAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DALAM MENGATASI KONFLIK SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK. Journal of Science and Social Research, 5(3), 568–580. http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR
Putri, D. F., Budim Setia, Iswari, M., Zulmiyetri, & Arnez, G. (2024). Meningkatkan Media Pancingan Huruf Untuk Meningkatkan Pengenalan Huruf Konsonan Pada Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Pendidikan, 33(3), 659–668. https://doi.org/10.32585/jp.v33i3.5498
Rustamana, A., Firman, M. A., Arifin, Tb. R. Z., & Suryaningrat. (2024). METODE EKSPERIMEN. Sindoro CENDIKIA PENDIDIKAN, 5(6), 1–10. https://doi.org/10.9644/sindoro.v4i5.3317
Situmeang, E. S. (2024). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Kesehatan Mental Siswa. PEDAGOGIK Jurnal Pendidikan Dan Riset, 2(3), 393–400.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dharmas Education Journal (DE_Journal)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Makalah yang disampaikan diasumsikan tidak mengandung bahan propietary yang tidak dilindungi oleh hak paten