PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN, PERSEPSI PERAN, FAKTOR SITUASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Authors

  • Yanti Krisdayanti Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Institut Bisnis Dan Multimedia Asmi Jakarta, Indonesia
  • Ratnawati Prayogi Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Institut Bisnis Dan Multimedia Asmi Jakarta, Indonesia
  • Ventje George Tomboy Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Institut Bisnis Dan Multimedia Asmi Jakarta, Indonesia
  • Marisi PakPakhan Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Institut Bisnis Dan Multimedia Asmi Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56667/de_journal.v4i3.141

Keywords:

Motivasi, Kemampuan, Persepsi Peran, Faktor Situasional, Kinerja Karyawan

Abstract

Kinerja karyawan merupakan elemen krusial dalam pencapaian tujuan strategis organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi, kemampuan, persepsi peran, dan faktor situasional terhadap kinerja karyawan di PT. Aura Putra Wijaya. Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini melibatkan 135 karyawan yang dipilih secara stratified random sampling dari total populasi 200 karyawan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan adanya fluktuasi kinerja karyawan dengan skor rata-rata 100 pada tahun 2020 dan 2022, namun mengalami penurunan menjadi 90 pada tahun 2021 dan 2023. Analisis regresi linier berganda mengungkapkan bahwa motivasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien β = 0,45 (p = 0,001). Selain itu, kemampuan karyawan berkontribusi positif terhadap kinerja dengan β = 0,38 (p = 0,004), persepsi peran sebesar β = 0,29 (p = 0,008), dan faktor situasional sebesar β = 0,33 (p = 0,002). Model penelitian ini mampu menjelaskan 70% variabilitas kinerja karyawan (R² = 0,70), menunjukkan bahwa keempat faktor memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas karyawan. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan motivasi melalui sistem penghargaan, pengembangan kemampuan melalui pelatihan yang intensif, kejelasan persepsi peran melalui komunikasi yang efektif, serta perbaikan lingkungan kerja yang kondusif dapat secara signifikan meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk menerapkan strategi-strategi tersebut guna meningkatkan produktivitas dan daya saing organisasi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Yanti Krisdayanti, Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Institut Bisnis Dan Multimedia Asmi Jakarta, Indonesia

Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Institut Bisnis Dan Multimedia Asmi Jakarta, Indonesia 

Ratnawati Prayogi, Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Institut Bisnis Dan Multimedia Asmi Jakarta, Indonesia

Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Institut Bisnis Dan Multimedia Asmi Jakarta, Indonesia 

Ventje George Tomboy, Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Institut Bisnis Dan Multimedia Asmi Jakarta, Indonesia

Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Institut Bisnis Dan Multimedia Asmi Jakarta, Indonesia 

Marisi PakPakhan, Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Institut Bisnis Dan Multimedia Asmi Jakarta, Indonesia

Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Institut Bisnis Dan Multimedia Asmi Jakarta, Indonesia 

References

Agarwal, V., Mathiyazhagan, K., Malhotra, S., & Saikouk, T. (2020). Analisis Tantangan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia yang Berkelanjutan akibat Gangguan oleh Industri 4.0: Perspektif Ekonomi Negara Berkembang.

Alimuddin, M. I., & Artiyany, M. (2022). Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Perhubungan Kabupaten Gowa.

Al-Omar, H. A., Arafah, A. M., Barakat, J. M., Almutairi, R. D., Khurshid, F., & Alsultan, M. S. (2019). Pengaruh Dukungan Organisasi yang Dirasakan dan Ketahanan terhadap Keterlibatan Apoteker di Tempat Kerja yang Stresful dan Kompetitif di Arab Saudi.

Amalia, R. (2023). Perubahan Perilaku Konsumen di Era Digital: Tantangan dan Peluang bagi Industri Tekstil. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 12(2), 123-135.

Badan Pusat Statistik. (2022). Sektor tekstil dan garmen: Kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Badan Pusat Statistik.

Baek, K., & Kim, J. (2014). Strategic HR Development in the 21st Century. International Journal of Human Resource Studies, 5(3), 1-15.

Barker, R. A. (1993). Organizational role and performance. Oxford University Press.

Blanchard, K. H., & Hersey, P. (2013). Management of organizational behavior: Leading human resources (10th ed.). Pearson Education.

Cerasoli, C. P., Nicklin, J. M., & Ford, M. T. (2014). Intrinsic motivation and extrinsic incentives jointly predict performance: A 40-year meta-analysis. Psychological Bulletin, 140(4), 980–1008.

Colquitt, J. A. (2017). Organizational behavior: Improving performance and commitment in the workplace (6th ed.). McGraw-Hill Education.

Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The "what" and "why" of goal pursuits: Human needs and the self-determination of behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227-268.

Dorota, W. (2016). Work ability in the context of sustainable employment. Wydawnictwo Uniwersytetu Łódzkiego.

Fattahanifa, A. N. (2021). Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. XYZ. Skripsi. Universitas Padjadjaran, Bandung.

Firdaus, D., et al. (2020). Analisis Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Terhadap Produktivitas Karyawan di Industri Tekstil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 10(2), 150-162.

Greenberg, J. (1990). Organizational justice: Yesterday, today, and tomorrow. Journal of Management, 16(2), 399-432.

Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of conflict between work and family roles. Academy of Management Review, 10(1), 76-88. [https://doi.org/10.5465/amr.1985.4277352](https://doi.org/10.5465/amr.1985.4277352)

Hancock, P. A., & Vasmatzidis, I. (2003). Effects of light and temperature on work performance: A review of the literature. Ergonomics, 46(8), 865-889.

Haslinda, A. (2019). Human Resource Management Practices: A Comprehensive Overview. Journal of Business and Organizational Excellence.

Hersey, P., & Blanchard, K. H. (2013). Management of organizational behavior: Leading human resources (10th ed.). Pearson Education.

Herzberg, F. (1966). Work and the nature of man. World Publishing Company.

Johnson, R., & Lee, H. (2020). Situational factors and job performance: The moderating role of employee motivation. Journal of Applied Psychology, 105(7), 817-831.

Kahn, W. A. (1990). Psychological conditions of personal engagement and disengagement at work. Academy of Management Journal, 33(4), 692-724.

Katz, D., & Kahn, R. L. (1978). The social psychology of organizations. Wiley.

Katz, R. L. (2000). Skills of an effective administrator. Harvard Business Review Press.

Kemenperin. (2023). Adopsi teknologi digital dalam industri tekstil di Indonesia. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Kemenperin. (2023). Laporan Kinerja Kementerian Perindustrian 2023. Jakarta: Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Kluger, A. N., & DeNisi, A. (1996). The effects of feedback interventions on performance: A historical review, a meta-analysis, and a preliminary feedback intervention theory. Psychological Bulletin, 119(2), 254–284.

Kumar, R., & Sharma, S. (2021). Impact of role clarity and training on employee performance. International Journal of Human Resource Management, 32(4), 762-779.

Kurniawan, Y., & Sri Pudjiarti, E. (2024). Implementasi Industri 4.0 dalam Meningkatkan Efisiensi Produksi di Industri Tekstil. Jurnal Teknologi dan Industri, 15(1), 56-68.

Kurniawaty, D., et al. (2019). Pengaruh Persepsi Peran terhadap Ketidakpuasan Kerja dan Kinerja Karyawan. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 8(2), 100-112

Locke, E. A., & Latham, G. P. (2002). Building a practically useful theory of goal setting and task motivation. American Psychologist, 57(9), 705-717. [https://doi.org/10.1037/0003-066X.57.9.705](https://doi.org/10.1037/0003-066X.57.9.705)

Luthans, F. (2020). Organizational behavior: An evidence-based approach (13th ed.). McGraw-Hill.

Manik, E., & Sidharta, I. (2017). The impact of motivation, ability, role perception on employee performance and situational factor as moderating variable of public agency in Bandung, Indonesia. International Journal of Management Science and Business Administration, 3(4), 65-73. Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2011). Human resource management. Cengage Learning.

Mulyadi, A. (2021). Pelatihan berbasis teknologi di perusahaan garmen Jawa Barat. Jurnal Teknologi dan Inovasi, 12(4), 110-119.

Mulyadi, S. (2021). Efektivitas Pelatihan Berbasis Teknologi dalam Meningkatkan Efisiensi Produksi di Industri Garmen. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 12(1), 80-92.

Nelson, A. (2020). Budaya organisasi dan kinerja karyawan: Pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas. Journal of Organizational Psychology, 22(3), 200-213. [https://doi.org/10.1016/j.jop.2020.02.003](https://doi.org/10.1016/j.jop.2020.02.003)

Nelson, D. L. (2020). Organizational behavior: A psychological perspective. Cengage Learning.

Noe, R. A. (2017). Employee training and development (7th ed.). McGraw-Hill Education.

Nusraningrum, D. (2018). Pengaruh Pengembangan Keterampilan Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 18(1), 50-62.

Nusraningrum, S. (2018). Pengembangan keterampilan melalui pelatihan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Jurnal Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 9(2), 63-72.

Pfeffer, J. (1998). The human equation: Building profits by putting people first. Harvard Business School Press.

Putra, B. (2020). Pengaruh faktor situasional terhadap kinerja karyawan dalam sektor manufaktur. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 18(1), 88-99.

Putra, R. A. (2020). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 10(1), 35-48.

Renyold, Y. (2017). The Relationship Between Individual Behaviour (MARS Model) and Job Performance Among Non-executive Staff at LONGi, Kuching. Skripsi. Universiti Teknologi MARA, Sarawak, Malaysia. [Link ke skripsi]

Rivai, V. (2014). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan: Dari teori ke praktik. RajaGrafindo Persada.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2015). Organizational behavior (16th ed.). Pearson Education.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational behavior (17th ed.). Pearson.

Robinson, S. P., & Judge, T. A. (2021). Organizational behavior (18th ed.). Pearson.

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and well-being. American Psychologist, 55(1), 68-78. [https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.1.68](https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.1.68)

Sambrook, S. (2011). The Role of HR in Organizational Change. Human Resource Development Quarterly, 22(2), 139-150. [https://doi.org/10.1002/hrdq.21124](https://doi.org/10.1002/hrdq.21124)

Sidupa, A. M. K., & Saino, S. (2024). PENGARUH PEMBELAJARAN BISNIS ONLINE TERHADAP INTENSI BERBISNIS DIGITAL DENGAN KOMPETENSI DIGITAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 12(1), 65-77.

Sinambela, P. (2019). Komunikasi efektif dalam organisasi: Meningkatkan kejelasan peran dan kinerja karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis, 14(2), 75-89.

Sinambela, P. (2021). Insentif berbasis hasil dalam perusahaan garmen: Meningkatkan produktivitas karyawan di era Industri 4.0. Jurnal Sumber Daya Manusia, 19(1), 45-59.

Sinding, K., & Waldstrom, C. (2010). Work ability—a comprehensive concept for occupational health research and prevention. Scandinavian Journal of Work, Environment & Health,1 36(1), 1-5.

Soelaiman, S. (2019). Manajemen sumber daya manusia. Indeks.

Soemanagara, R. D. (2006). Persepsi peran, konsistensi peran, dan kinerja. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, 3(4), 02-02.

Sugiono, S. (2018). Penguatan komunikasi tugas melalui teknologi digital dalam industri tekstil. Jurnal Teknik Industri, 10(2), 120-133.

Sugiono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta

Tengland, P-A. (2003). Work ability—a conceptual clarification. Journal of Rehabilitation Medicine, 35(2), 60-64.

Van Woerkom, M., & Bakker, A. B. (2016). The motivational potential of meaningful work: Relationships with strengths use, work engagement, and performance. PLoS ONE, 11(3), e0197599. [Link ke artikel]

Waal, A. A. (2017). Performance Management and Organizational Effectiveness: Key Concepts and Practices. Business Management Journal, 15(1), 18-33. [https://doi.org/10.1016/j.bm.2017.01.004](https://doi.org/10.1016/j.bm.2017.01.004)

Wibowo, A. (2024). Tantangan dan Peluang Digitalisasi bagi Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Kebijakan dan Pembangunan, 18(1), 56-68.

Zhang, X., & Bartol, K. M. (2010). Linking empowering leadership and employee creativity: The influence of psychological empowerment, intrinsic motivation, and creative process engagement. Academy of management journal, 53(1), 107-128.

Published

2025-06-24

How to Cite

Krisdayanti, Y., Prayogi, R., Tomboy, V. G., & PakPakhan, M. (2025). PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN, PERSEPSI PERAN, FAKTOR SITUASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 4(3). https://doi.org/10.56667/de_journal.v4i3.141

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.