ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV BERDASARKAN LANGKAH -

Penulis

  • Zubair Husain Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
  • Derel F. Kaunang Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
  • Marvel G. Maukar Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Manado, Sulawesi Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56667/dejournal.v4i1.954

Kata Kunci:

Kemampuan Pemecahan Maslah, Spldv, Adversity Quotient

Abstrak

Haluan dari penelitian ini adalah untuk menguraikan proses metode pemecahan masalah Polya untuk mengatasi masalah cerita yang melibatkan sistem persamaan linier dua variabel dengan adversity quotient  (AQ). Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Langowan pada semester ganjil tahun ajaran 2021–2022. Untuk penelitian ini, digunakan metodologi deskriptif kualitatif. Tiga siswa kelas delapan SMP Negeri 2 Langowan menjadi subjek penelitian. Berdasarkan bakat mereka untuk pemecahan masalah dan tingkat kesulitan, mereka diklasifikasikan sebagai climber, camper, atau quitter. Ujian, wawancara, dan kuesioner adalah metode pengumpulan data. Berdasarkan temuan penelitian yang dianalisis, ditemukan bahwa ketika menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah Polya untuk memecahkan masalah cerita yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dengan dua variabel, keterampilan pemecahan masalah siswa dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok berdasarkan kemampuan mereka untuk mengatasi kesulitan: climber, camper, dan quitter. Siswa dengan tipe AQ climber, menguasai setiap indikator pemecahan masalah. Siswa dengan AQ tipe camper, di sisi lain, mampu memahami tiga pemecahan masalah. Siswa dengan AQ tipe quitter, di sisi lain, hanya bisa memenuhi satu pemecahan masalah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aini, N. N., & Mukhlis, M. (2020). ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN TEORI POLYA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT. Alifmatika: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 2(1), 105–128. https://doi.org/10.35316/alifmatika.2020.v2i1.105-128

Asni, A., Murniasih, T. R., & Pranyata, Y. I. P. (2021). ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA LANGKAH POLYA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL. Rainstek Jurnal Terapan Sains Dan Teknologi, 3(2), 76–86. https://doi.org/10.21067/jtst.v3i2.4587

Chilmiyah, S. M., & Pos, J. J. K. (2014). Kemampuan Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika (The Thinking Ability Of Students In Solving Mathematics Story Problems). Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo, 2(2), 238.

Dahar, R. W. (2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran (YS Hayati. Erlangga.

Fitriani, F. (2020a). KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP. JTMT : Journal Tadris Matematika, 1(1), 14–19. https://doi.org/10.47435/jtm.v1i1.393

Fitriani, F. (2020b). PENERAPAN PEMBELAJARAN METAPHORICAL THINKING PADA SISWA SMP. MEGA: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 8–15. https://doi.org/10.59098/mega.v1i1.177

Gusta, W., Gistituati, N., & Bentri, A. (2022). Analisis Adversity Quotient (AQ) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Daring. PEDAGOGIA, 19(3).

Hidayat, W., & Sari, V. T. A. (2019). Kemampuan berpikir kritis matematis dan adversity quotient siswa SMP. Jurnal Elemen, 5(2), 242–252.

Listiawati, N., & Sebayang, S. K. (2019). THE ASSOCIATION BETWEEN SOCIODEMOGRAPHIC FACTORS AND TEACHERS’ GUIDANCE TOWARDS STUDENTS’ ADVERSITY QUOTIENT. International Journal of Education, 11(2), 109. https://doi.org/10.17509/ije.v11i2.15341

Mahardhikawati, E., Mardiyana, M., & Setiawan, R. (2017). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Pada Materi Turunan Fungsi Ditinjau Dari Kecerdasan Logis-Matematis Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 7 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika SOLUSI, 1(4), 119–128.

Maryanti, M., & Qadriah, L. (2021). PROSES BERPIKIR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIEN. Jurnal Sosial Humaniora Sigli, 4(1), 16–27. https://doi.org/10.47647/jsh.v4i1.441

Polya, G. (1973). How to solve it second edition. New Jersey: Princeton University Press.

Rosanggreni, B. Y., Sugiarti, T., & Yudianto, E. (2018). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Gaya Belajar Kinestetik. Kadikma, 9(1), 61–69.

Saidah, S., & Aulia, L. A.-A. (2014). Hubungan self efficacy dengan adversity quotient (AQ). Jurnal Psikologi: Jurnal Ilmiah Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan, 2(2), 54–61.

Stoltz, P. G. (2000). Adversity Quotient: turning obstacles into opportunities (Mengubah hambatan menjadi peluang). Terjemahan Oleh: T. Hermaya. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Yandhari, I. A. V., Alamsyah, T. P., & Halimatusadiah, D. (2019). Penerapan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahahan Masalah Matematis Siswa Kelas IV. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 10(2), 146–152. https://doi.org/10.15294/kreano.v10i2.19671

Yuwono, A. (2016). PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA. UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(1). https://doi.org/10.30738/.v4i1.420

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-08

Cara Mengutip

Husain, Z., F. Kaunang , D. ., & G. Maukar, M. . (2024). ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SPLDV BERDASARKAN LANGKAH - . Dharmas Education Journal (DE_Journal), 4(1), 194–200. https://doi.org/10.56667/dejournal.v4i1.954

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.