Relevansi Isu Mutakhir Kesenjangan Sosial Pada Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia

Penulis

  • Yas Manelly Universitas Bung Hatta, Sumatera Barat, Indonesia
  • Frida Nur Lestari Universitas Bung Hatta, Sumatera Barat, Indonesia
  • Syofiani Syofiani Universitas Bung Hatta, Sumatera Barat, Indonesia
  • Yetty Morelent Universitas Bung Hatta, Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56667/de_journal.v6i2.1940

Kata Kunci:

Kesenjangan Sosial, Pembelajaran Bahasa, Pembelajaran Sastra

Abstrak

Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia memiliki keterkaitan yang dekat dengan realitas kehidupan manusia. Selain mengajarkan keterampilan berbahasa yang baik dan benar, bahasa dan sastra juga mampu merefleksikan kondisi sosial seperti kesenjangan Pendidikan, dan budaya, serta persoalan kemasyarakatan lainnya. Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengambarkan relevansi isu mutakhir kesenjangan sosial dalam pendidikan pada mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi Pustaka melalui pengumpulan informasi dan berita yang terkait dengan kesenjangan pendidikan, khususnya dalam hal fasilitas dan akses belajar, dalam kurun waktu 1 s.d 30 Mei 2025. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan dikaitkan dengan implementasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Hasil temuan menunjukkan bahwa isu kesenjangan sosial dalam Pendidikan seperti, perbedaan fasilitas antar sekolah, dan akses teknologi yang timpang, memiliki relevansi pada pembelajaran bahasa Indonesia.  Hal ini disebabkan oleh realitas sosial dapat dijadikan sebagai bahan refleksi, materi ajar, maupun penilaian pembelajaran. Simpulan dari artikel ini menegaskan bahwa pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia tidak terlepas dari dinamika kehidupan masyarakat, sehingga isu kesenjangan sosial dalam pendidikan penting untuk diangkat dalam proses pembelajaran yang kontekstual dan bermakna.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Albaburrahim, A. (2021). Pendidikan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia di Pasca Pandemi pada Madrasah Aliyah An-Najah I Karduluk, Sumenep. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 130–141. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.5425

Amanullah, W. A., & Wantini, W. (2024). Analisis Kesenjangan Sosial di Sekolah: Perspektif Sosiologi Pendidikan Islam (Studi Kasus di SDN Bhayangkara Yogyakarta). Jurnal Dirosah Islamiyah, 6(1), 54–66. https://doi.org/10.47467/jdi.v6i1.571

Cahyono, A. D. (2020). Studi Kepustakaan Mengenai Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Pamenang, 2(2), 1–6. https://doi.org/10.53599/jip.v2i2.58

Dalimunthe, S. M., Rambe, M. H., & Dwinta, N. (2025). Solusi Krisis Pendidikan Di Daerah 3T: Pendekatan dan Inovasi Untuk Kemajuan. El-Banar: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 8(1), 1–20.

Jauhari, S. . (2023). Ketimpangan Pendidikan Desa dan Kota Masih Tinggi, Penduduk Desa Didominasi Tamatan SD. https://data.goodstats.id/statistic/ketimpangan-pendidikan-desa-dan-kota-masih-tinggi-penduduk-desa-didominasi-tamatan-sd-raoZg

Mansyur, U. (2022). Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Pendekatan Proses. Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), 1(3), 158–163. https://doi.org/10.37676/mude.v1i3.2330

Mulyasa, E. (2004). Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi: Menekankan Pentingnya Pengembangan Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Secara Terpadu. Remaja Rosdakarya.

Putri, N. A., Ahsin, M. N., & Nugraheni, L. (2022). Aplikasi UNLALIA Batik Troso Bermuatan Empat Keterampilan Berbahasa Sebagai Inovasi Pembelajaran Siswa Kelas VIII SMP/MTs. MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan Dan Kesastraan, 20(2), 126. https://doi.org/10.26499/mm.v20i2.4745

Rosmawati, E. (2020). Prosiding seminar nasional pendidikan program pascasarjana universitas pgri palembang 10 januari 2020. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang, 2, 599.

Sari, T. N., & Jasiah, J. (2025). Membangun Pendidikan Berkeadilan: Mengatasi Masalah Pemerataan Pendidikan Antara Daerah dan Perkotaan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(4), 1723–1731. https://doi.org/10.59141/japendi.v6i4.7661

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif untuk Penelitian yang bersifat: eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif. Alfabeta.

Tilaar, H. A. R. (2023). Kesenjangan Pendidikan di Indonesia: Tanggung Jawab Negara, Sekolah, dan Keluarga. Rineka Cipta.

Wahyuni, F., & Herlinda, H. (2021). Paradigma Pembelajaran Efektif Bahasa Dan Sastra Indonesia. Gurindam: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 1(2), 40. https://doi.org/10.24014/gjbs.v1i2.12786

Wismanto, A., Ulumuddin, A., & Murywantobroto. (2024). Urgensi Pendekatan Inovatif dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Era Vuca: Mengintegrasikan Kearifan Lokal dan Teknologi. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 20(Pibsi Xlvi), 420–430. https://doi.org/10.30595/pssh.v20i.1431

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-06

Cara Mengutip

Manelly, Y., Lestari, F. N., Syofiani, S., & Morelent, Y. (2025). Relevansi Isu Mutakhir Kesenjangan Sosial Pada Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 6(2), 19–24. https://doi.org/10.56667/de_journal.v6i2.1940

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.